Jakarta – ekpos.com – Pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan elit Partai Golkar, termasuk Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Ketua Dewan Pembina, Aburizal Bakrie, pada awal pekan ini menarik perhatian banyak pihak.
Apalagi pertemuan itu disinyalir bukan semata-mata silaturahmi saat Idulfitri 2023, namun juga membahas banyak hal tentang kondisi kebangsaan saat ini.
Tanggapan positif terkait pertemuan ini muncul dari Sarmudji, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur. Ia menganggap, pertemuan ini sebagai wujud nyata dari semangat kebersamaan dan persaudaraan antara Partai Golkar dan Gerindra, yang selama ini sudah terjalin dengan baik.
Menurutnya, dengan adanya pembicaraan dan membuka komunikasi tentang koalisi kedua partai, keduanya dapat saling melengkapi dan memperkuat dukungan dalam pilpres 2024.
“Pertemuan itu menunjukkan semangat kebersamaan, persaudaraan antara Partai Golkar dan Gerindra. Sudah sejak lama hubungan kedua partai ini baik, keduanya sama-sama punya semangat kebangsaan yang tinggi,” kata anggota DPR RI dari Fraksi Golkar itu dalam keterangannya kepada media, Selasa (26/4/2023).
Menurut Sarmudji, Partai Golkar senantiasa terbuka untuk menjalin koalisi dengan partai politik lain, termasuk dengan Partai Gerindra.
“Partai Golkar terbuka dengan siapapun. Termasuk Gerindra, yang sudah terjalin baik selama ini. Kalau ada keputusan koalisi, Insya Allah kami siap dukung,” ujar Sarmudji.
Golkar juga menyatakan bahwa, mereka akan memperhatikan prinsip dan tujuan masing-masing partai yang bergabung dalam koalisi. “Kami akan berusaha untuk menemukan komitmen bersama dan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat,” kata Sarmudji.
Diharapkan dengan adanya koalisi besar, partai-partai yang bergabung dapat saling mendukung dan bekerja sama untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. (Red).