BANDUNG,Ekpos.Com >> Atasi penumpukan sampah yang kian hari terus menumpuk di sejumlah tempat penampungan sampah sementara (TPS) akibat normasilisasi Tempat Penampungan Akhir (TPS) Sari Mukti, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung siapkan lokasi penam[ungan sampah sementara. Lokasi tersebit berada di RW 03 Kelurahan Jatihandap Kecamatan Mandala Jati.
Rencana tersebut disambut baik warga sekitar, bahkan warga siap membantu mewujudkanya.
Slamet Kota Bandun siap membantu dan memaklumi jika di daerahnya menjadi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sementara.
“Alhamdulillah masyarakat di RW 03 secara khusus dan RW 14 secara umum, siap membantu dan memaklumi kegawatdaruratan ini. Terutama yang melewati Jalan Abdul Hamid ini,” kata Ketua RW 03, Slamet Riyadi, saat mendampingi Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna melakukan peninjauan likas, Sabtu (29/4/2023)
Sementara itu, Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, lahan yang akan dijadikan TPA darurat memiliki luas 3,9 hektar. Lahan ini akan digunakan sambil menunggu normalisasi TPA Sarimukti.
“Informasinya di sana hanya menerima satu jalur, artinya 50 persen. Sedangkan jika volume sampah tidak berkurang, ada sisa sisa sampah yang jauh lebih banyak,” ungkap Ema.
Ema menyatakan, Pemerintah Kota Bandung perlu mengambil langkah strategis dan cepat untuk mengurangi Volume sampah yang tak terbuang ke TPA dan pada akhirnya menumpuk di TPS.
“Alhamdulillah kita di sini punya lahan sendiri. Dulu sempat jadi TPA, kita reaktivasi. Tapi sekali lagi, ini hanya sementara,” tegas Ema.
Untuk mengakselerasi lubang-lubang pembuangan di TPA darurat, Ema mengintruksikan dinas terkait untuk segera mempercepat perbaikan jalan menuju TPA darurat.
“Saya instruksikan DLH untuk menambah excavator serta Dinas PU untuk memperbaiki akses jalan untuk masyarkat bisa lebih baik dan akses truk pengangkut bisa lebih maksimal,” kata Ema. **