Keerom – ekpos.com Dalam rangka menumbuhkan komunikasi dan interaksi sosial sejak usia dini Satgas Yonif 143/TWEJ mengadakan kegiatan jalan sehat dengan para siswa di SDN Inpres Yabanda, Kampung Yabanda, Distrik Yaffi, Kab. Keerom, Papua, Selasa (2/05/2023).
Dalam keterangannya, Dankipur I Satgas Yonif 143/TWEJ Kapten Inf Agus Rahman menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sebagai upaya Satgas memberikan pembelajaran kepada anak-anak agar dapat berkomunikasi, berinteraksi dan bersosialisasi baik sesama rekan maupun lingkungan dengan harapan terbentuk insan-insan yang mempunyai kepribadian dan jiwa sosial dimasa yang akan datang.
“Kegiatan ini bertujuan menanamkan jiwa sosial sejak dini, dengan komunikasi dan berinteraksi baik sesama siswa maupun lingkungan, diharapkan akan terbentuk sikap dan pribadi sosial yang mana dewasa ini mulai tergerus oleh arus modernisasi,” ungkap Kapten Inf Agus Rahman.
Kegiatan yang dipimpin oleh Serda John Dedi disambut gembira pihak sekolah dan seluruh siswa SDN Inpres Yabanda yang pada kesempatan ini Satgas mengajak mereka jalan sehat yang diakhiri dengan menikmati ektrafooding minum susu sebagai menu tambahan meningkatkan gizi.
“Satgas memilih jalan sehat dengan tujuan dapat meningkatkan kesehatan, mengenalkan lingkungan dan sebagai sarana berinteraksi siswa dengan harapan semangat dan jiwa sosial mereka dapat terbentuk,” tambahnya.
Sementara itu, bapak Membrako mewakili SDN Inpres Yabanda menyampaikan apresiasi dan dan penghormatan setinggi-tingginya serta ucapkan terimakasih kepada Satgas Yonif 143/TWEJ atas kepedulian dan perhatian yang berikan kepada pihaknya. “Sa sangat mengapresiasi dan memberikan rasa hormat yang luar biasa serta ucapan terimakasih kepada bapa TNI Satgas Yonif 143/TWEJ yang selalu adakan terobosan baru untuk membekali anak-anak kami menjadi generasi penerus yang betul-betul siap menghadapi tantangan masa depan yang jauh lebih kompleks,” ungkap bapak Membrako.
“Kegiatan yang diberikan Satgas kami nilai bagus sekali dan sangat bermanfaat mulai dari pembekalan tentang wawasan kebangsaan, kesehatan, kedisiplinan, berinteraksi dan berkomunikasi untuk bekal mereka menghadapi tantangan masa depan,” tambah Membrako.