BANDUNG, Ekpos.Com — Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna meminta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lebih banyak terjun ke lapangan untuk menginventarisasi berbagai masalah yang ada.
“Semua kepala OPD harus turun ke lapangan. Di lapangan 75 persen semuanya. Semua wajib keliling menginventarisasi berbagai masalah yang ada,” ujar Ema saat memimpin Rapat Koordinasi Pimpinan di Ruang Tengah Balai Kota Bandung, Senin (8/5/2023).
Ema menyebut kepala OPD harus bersikap responsif terhadap setiap keluhan dan permasalahan yang terjadi di masyarakat.
Saat ini berbagai persoalan tengah menjadi prioritas Pemkot Bandung. Di antaranya persoalan sampah, aspek Kebersihan, Ketertiban dan Ketentraman (K3) dan perbaikan berbagai fasilitas publik.
“Saya minta semua bersikap responsif dalam pelayanan publik kepada masyarakat. Kalau kita responsif, masyarakat akan memberikan dukungan kepada kita,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ema meminta Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) untuk segera memperbaiki berbagai jalan di Kota Bandung yang mengalami kerusakan.
Selain, itu ia juga menekankan terkait perbaikan fasilitas taman, penerangan dan penertiban PKL serta reklame ilegal segera untuk diakselerasi.
“Saya minta semua taman diterangi, supaya tidak gelap dan menjadi nyaman. Terutama Taman Lansia, Pet Park, Maluku, Kandaga Puspa, Babakan Siliwangi,” katanya.
“Kita berikan fasilitas gratis kepada masyarakat untuk meningkatkan indeks kebahagiaan,” imbuhnya.
Ema berharap, dengan semakin seringnya para kepala OPD turun ke lapangan, persoalan kota akan semakin cepat teratasi.
“Dasarnya data di lapangan, supaya segala sesuatu persoalan dapat cepat teratasi,” ungkapnya.
