Refleksi Hari Kebangkitan Nasional 2023

Oleh : Ahmad Rusdiana

Hari Kebangkitan Nasional, yang diperingati setiap tanggal 20 Mei 2023 di Indonesia, menjadi momen penting untuk merefleksikan nilai-nilai persatuan dan nasionalisme. Peringatan ini merujuk pada berbagai peristiwa sejarah yang telah membentuk identitas dan semangat bangsa .

Untuk mengetahui lebih dalam tentang Hari Kebangkitan Nasional.wartawan ekpos.com

Berhasil mewawancarai seorang pakar pendidikan sekaligus guru besar manajemen pendidikan, Prof.Dr.Ahmad Rusdiana,MM.

Berikut cuplikan hasil wawancaranya.

Bagaimana tanggapannya, terkait hari kebabgkitan nasional , dalam era global?

Dalam era global, Hari Kebangkitan Nasional tetap memiliki relevansi yang penting. Di tengah arus globalisasi dan interkonektivitas yang semakin kuat, menjaga identitas nasional dan semangat persatuan menjadi faktor penting dalam mempertahankan kedaulatan dan keberagaman budaya Indonesia. Peringatan ini menjadi momentum untuk mengenang perjuangan dan pengorbanan para pahlawan nasional, serta menguatkan kesadaran akan nilai-nilai persatuan, kebhinekaan, dan nasionalisme.

Nilai edukasi apa yang bisa di ambil dari peringatan hari kebangkitan nasional bagi generasi muda?

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional memberikan nilai edukasi yang berharga bagi generasi muda. Mereka dapat belajar tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan dan membangun negara yang merdeka, serta menghargai jasa-jasa pahlawan yang berjuang untuk kebebasan dan keadilan. Dari peringatan ini, generasi muda dapat mengambil inspirasi, semangat, dan keberanian untuk menghadapi tantangan masa depan, serta memperkuat rasa cinta tanah air dan tanggung jawab terhadap bangsa dan negara.

Apa harapan kedepan dengan peringan harkitnas, dalam kontek nasionalisme?

Harapan kedepan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional dalam konteks nasionalisme adalah mendorong terus tumbuhnya semangat persatuan, kebanggaan, dan kepedulian terhadap negara. Melalui peringatan ini, diharapkan bahwa masyarakat Indonesia akan semakin menyadari pentingnya menjaga keutuhan dan keragaman bangsa, menghormati sejarah dan nilai-nilai luhur, serta berperan aktif dalam membangun masa depan yang lebih baik. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional juga dapat menjadi ajang refleksi dan evaluasi diri terhadap pencapaian dan tantangan yang dihadapi dalam memperkuat identitas nasional, sehingga dapat memacu langkah-langkah positif untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.

Langkah Positif perlu diambil berkaitan dengan isu-isu terkini: (1) Kualitas SDM Indonesia masih belum memadai; (2) menyikapi Implementasi Kebijakan Kurikulum Merdeka (2) Pemilu 2024.

Pertama: Untuk mengatasi isu kualitas SDM Indonesia yang masih beluadai, langkah-langkah positif yang perlu diambil antara lain:

  • Peningkatan investasi dalam pendidikan, termasuk alokasi anggaran yang memadai untuk pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.
  • Reformasi kurikulum pendidikan yang lebih menitipkan pemenuhan kebutuhan pasar kerja, keterampilan digital, kreativitas, dan inovasi.
  • Peningkatan aksesibilitas pendidikan yang merata di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pengembangan infrastruktur pendidikan.
  • Peningkatan kualitas pengajaran dan pelatihan guru, termasuk pembekalan mereka dengan metode dan pengetahuan terbaru.

Kedua: Terkait Implementasi Kebijakan Kurikulum Merdeka , langkah-langkah positif yang dapat diambil adalah:

  • Memberikan dukungan dan sumber daya yang memadai kepada sekolah dan guru dalam mengimplementasikan kurikulum tersebut.
  • Melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitas dan keberhasilan implementasi kurikulum merdeka.
  • Melibatkan para pemangku kepentingan, termasuk guru, orang tua, dan siswa, dalam proses pengembangan dan penyesuaian kurva merdeka.
  • Mengintegrasikan pendekatan yang lebih kontekstual dan kebutuhan peserta didik, serta memperhatikan potensi lokal dan kearifan lokal dalam kurikulum.
  • Ketiga: Menyikapi Pemilu 2024 , langkah-langkah positif yang perlu diambil antara lain:Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pemilu melalui sosialisasi yang intensif dan edukasi mengenai pentingnya hak suara dan tanggung jawab dalam pemilihan.Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemilu, termasuk melalui pembenahan sistem administrasi dan pengawasan yang efektif.Meningkatkan pemahaman dan kesadaran politik masyarakat, sehingga masyarakat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang program dan visi misi calon, serta mampu memilih secara cerdas.Mendorong partai politik untuk menyeleksi dan mendukung kandidat yang berkualitas dan memilikillĺ integritas tinggi.Meningkatkan pemahaman dan penerapan aturan terkait hukum pemilu, termasuk sanksi terhadap pelanggaran hukum yang dilakukan selama proses pemilu.***
Total
0
Shares
Previous Article

Wujudkan Program Ketahanan Pangan, Babinsa Koramil 1710-02/Timika Terus Dampingi Para Petani Di Wilayah Binaan

Next Article

Kasal: Kolinlamil Pembina Tunggal Angkutan Laut Militer TNI Untuk Pertahanan Negara

Related Posts