BANDUNG, Ekpos.Com — Momentum Peringatan Kebangkitan Nasional, Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumanrna mengajak seluruh elemen di Kota Bandung untuk memperkokoh keutuhan persatuan dan kesatuan.
“Kebangkitan Nasional dimaknai suatu momentum untuk terus merapatkan barisan, keutuhan persatuan dan kesatuan,” kata Ema pada kegiatan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Tingkat Kota Bandung, Senin (22/6/2023).
Ia pun mengajak, sebagai masyarakat untuk terus mendukung pemerintah juga melakukan pembangunan yang lebih baik.
“Intinya terus melakukan pembangunan, ini sebagai refleksi pendiri republik. Kita isi pembangunan yang jadi kewenangan masing-masing,” katanya.
Ema berharap, seluruh elemen bangsa saling bahu-membahu berkolaborasi menerapkan nilai-nilai persatuan juga kesatuan dalam mewujudkan kebangkitan bangsa.
“Dari berbagai krisis global, baik kesehatan, perekonomian, hingga geopolitik sekalipun. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan bahwa perekonomian Indonesia di tahun 2022 tercatat tumbuh 5,31% (Year-On-Year/YOY), jauh meningkat dari pertumbuhan di tahun 2021 sebesar 3,70% (YOY) dan bahkan melebihi capaian pertumbuhan sebelum masa pandemi di tahun 2019,” tegas Ema saat membacakan sambutan Menkominfo, di Balai Kota Bandung, Senin 22 Mei 2023.
Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan l tahun 2023 pun masih tercatat terus bertumbuh sebesar 5,03% (YOY). Hal itu menunjukkan performa yang lebih baik dari periode triwulan lV tahun 2022 yang tumbuh sebesar 5,01% (YOY).
“Tentu kita berharap agar capaian-capaian ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan bangsa Indonesia,” tuturnya.
Selain merayakan berbagai capaian bangsa Indonesia, lanjut Ema, di Hari Kebangkitan Nasional juga dimaknai dengan mensyukuri segala langkah kemajuan, perbaikan, atau bahkan pelajaran yang didapatkan dari perjuangan kita.
“Kebangkitan Indonesia di tengah krisis dunia juga ditunjukkan melalui kiprah di berbagai forum internasional. Dunia telah menyaksikan kepiawaian Indonesia dalam memimpin forum yang beranggotakan 20 negara/entitas regional dengan kekuatan ekonomi terbesar, yakni G20,” ujarnya.
“Presidensi G20 Indonesia di tahun 2022 semakin membawa harum nama ibu pertiwi dalam mendorong semangat untuk bangkit di tingkat dunia dengan mengangkat tema ‘Recover Together, Recover Stronger’,” imbuh Ema.