BANDUNG, Ekpos.Com — Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna Ema memastikan Pemkot Bandung berkomitmen kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat termasuk Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) untuk kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu Ema berharap, para pengusahan yang tergabung dalam (Hipmi) Kota Bandung bisa semakin maju. Dengan demikian, bisa menghadirkan lapangan pekerjaan di Kota Bandung.
“Tingkat pengangguran kita semakin menurun, dari 11 persen menjadi 9 persen, gap-nya berkurang. Kalau itu ditekan, daya beli semakin membaik. Sehingga kita mampu menghadirkan kesejahteraan,” beber Ema pada kegiatan Pelantikan Pengurus Hipmi Kota Bandung, di Pendopo Kota Bandung, Selasa (23/5/2023).
“Kita harap ini memberikan kontribusi yang baik. Karena pengusaha itu mitra strategis pemerintah, memperjuangkan ekonomi yang bisa menghadirkan perluasan lapangan pekerjaan,” katanya
Ema mengatakan, Pemkot Bandung rutin menggelar bursa lapangan kerja. Hal itu sebagai wadah bagi masyarakat untuk mengetahui lowongan pekerjaan yang sesuai kapasitas.
“Itu terus kita optimalkan, Disnaker (Dinas Tenaga Kerja) sebagai leading sector. Namanya bursa kerja itu program kegiatan tahunan, terus kita dorong. Disana (bursa kerja) terdapat informasi sesuai kapasitas dan kemampuan,” ungkapnya.
Ia juga berharap, hadirnya organisasi kepemudaan, bergerak di bidang wirausaha mampu menekan angka kemiskinan hingga meningkatkan daya beli.
“Kita harap angka kemiskinan menurun, daya beli masyarakat meningkat. Kalau itu terkendali, inflasi menurun, ini kelompok yang menopang kesejahteraan yang sama-sama kita wujudkan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Hipmi Kota Bandung, Ibrahim Imaduddin berkomiten untuk bersinergi bersama pemerintah untuk meningkatkan ekonomi hingga lapangan kerja.
“Kami berkomitmen untuk mendampingi para pengusaha Kota Bandung untuk ekonomi bangkit melesat. Sehingga pengusaha mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang luas,” tuturnya.
“Pastinya kita sebagai stakeholder kota ini diharapkan mampu membuka lapangan kerja yang banyak,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan, anggota Hipmi Kota Bandung yang dilantik periode 2022-2025 sebanyak 138 anggota.
“Hipmi punya 300 anggota, mayoritas domisili di Kota Bandung. Usahanya ada di Bandung juga di luar Bandung,” katanya.
Sedangkan Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan menyampaikan, tanda kebangkitan ekonomi di Kota Bandung yaitu dengan banyaknya kontribusi seluruh stakeholder.
“Tanda kebangkitan ekonomi di Kota Bandung memberikan kontribusi yang banyak dari berbagai pihak,” ujarnya.
Ia berharap, Hipmi mampu memberikan manfaat bagi masyarakat. Mulai dari wirausaha hingga lapangan pekerjaan.
“Hipmi mampu memberikan manfaat seluas luasnya, suatu penopang yang banyak memberikan peluang kerja,” tutur Tedy.*