Bandung, ekpos.com
Kontestasi pemilhan rektor UIN SGD Bandung telah memberi ruang sekaligus peluang kepada siapa saja yang memenuhi kualifikasi untuk ikut berkompetisi menjadi orang nomer satu di kampus Islam terbesar di jawa barat ini.
Salah satu orang hebat yang ikut berkontestasi adalah Prof.Dr.Ajid Thohir, M.Ag., CHCS.Pria kelahiran Serang ini, terpanggil hati untuk berdedikasi, berkontribusi membangun institusi menjadi kampus yang melahirkan generasi Qurani.
Pria yang berpenampilan Low Profile ini, sangat mengapresiasi kepemimpinan UIN Bandung sekarang yang mampu bersaing dan bisa mencapai prestasi dan prestise ditingkat regional dan nasional.
“ Alhamdulilah, Kampus UIN Bandung dipimpin Prof. Mahmud mencapai prestasi yang luar bisa, saya sebagai bagian dari civitas akademika ingin berpartisipasi dan berkontribusi dengan kemampuan serta ilmu yang saya dapatkan untuk merawat sekaligus mengembangkan ke arah yang lebih baik dan maju,” ungkap Prof.Ajid, di Gedung Pasca Sarjana, Rabu, (7/06).
Dengan kapasitas dan integritasnya, Ajid tampil membawa obsesi dan gagasan besar untuk membangun kampus dengan meluncurkan Program IHSAN. Ia bertekad untuk mengsinergiskan Sains modern, ilmu sosial-humaniora dan spirituality untuk mengembangkan dunia kemanusiaan.
Wakil Ketua Tanfidziyyah PWNU Jabar ini, ingin memasukan kesadaran spiritual di dunia ilmu kampus.” Saya ingin tidak hanya konsep dan hasil intelektualitas saja tetapi bagaimana konsep tersebut diikuti oleh kesadaran rohaniah dari pada pemilik ilmu nya.” terang Ajid.
Bukan hanya itu,Ia juga ingin aspek spiritual dikembangkan atau disemaikan kepada mahasiswa bahwa ilmu itu pertanggungjawabkan bukan kepada manusia tetapi kepada Tuhan dan alam semesta.
Diuraikan Ajid, Ihsan secara konseptual adalah perpaduan nilai Iman dan Islam sebagai dasar dan nilai filosofis dalam mewujudkan pengembangan kampus yang unggul dan kompetitif. Ihsan merupakan sikap mental seorang individu untuk melakukan kebaikan dan kebajikan seakan-akan dia melihat Allah, jika tidak melihat-Nya, pasti Allah melihatnya.
“ Sikap mental ihsan ini lahir dari kekuatan iman dan islam. Ihsan ini sangat dibutuhkan oleh seluruh civitas akademika UIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk mewujudkan kampus unggul dan kompetitif. “ terangnya.
Menurutnya, sikap ihsan ini sangat terkait dengan sikap seorang sufi yang merupakan sikap mental yang selalu memelihara kesucian diri, istiqomah dalam beribadah dan beramal, hidup sederhana, rela berkorban untuk kebaikan dan selalu bersikap bijaksana yang berimplikasi pada aktivitas kampus yang mampu memadukan nilai-nilai keagamaan, ilmu sosial humaniora dan sains modern untuk pengembangan sosial budaya kemasyarakatan yang lebih maju.
Dijelaskan Ajid, Ihsan secara implementatif diterapkan dalam model dan Langkah-langkah strategis untuk pengembangan kampus unggul dan kompetitif sebagai berikut:
Pertama, Integrity, yakni sikap kokoh dan konsisten dalam menjunjung tinggi nilai-nilai akademik-religius, kuat dalam pendirian, menunjukkan keselarasan antara hati, pikiran, perkataan, dan tindakan yang baik dan benar dalam kesatuan yang utuh dan konsisten. Sebagai perguturan tinggi Islam, UIN Sunan Gunung Djati Bandung menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, komitmen dan keteguhan terhadap nilai-nilai agama, budaya dan nilai-nilai akademik yang diwujudkan dalam setiap aktivitas civitas akademika UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Kedua, Humanity, yakni suatu sikap ramah, toleran, santun, dan bisa menghidupkan rasa perikemanusiaan. Mengembangkan seluruh potensi yang ada semaksimal mungkin dalam menciptakan pelayanan akademik yang lebih baik (pelayanan prima) dan humanis. Sebab hakikat pendidikan merupakan upaya memanusiakan manusia yang lebih berkembang, berpikir, berinovasi dan berperadaban dalam mewujudkan kehidupan kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang lebih manusiawi dalam berpikir, berdialog, berinovasi dan berkembang sesuai dengan potensi dan perkembangan manusia yang lebih maju dan berperadaban.
Diantara faktor terpenting dalam mewujudkan sikap humanity adalah peningkatan kesejahteraan bagi dosen dan karyawan, karena itu kampus perlu melakukan strategi penghasilan BLU yang lebih optimal dengan mewujudkan link and match antara kampus dengan dunia usaha dan membangun pola pikir keterampilan kewirausahaan mahasiswa.
Ketiga, Spirituality, suatu sikap kesatuan dan kesinambungan antara ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai ruhaniyah, antara fikir dan dzikir pada Tuhan. Konsep “Wahyu Memandu Ilmu” adalah jembatan yang mempadukan antara ilmu dan iman, antara pengetahuan dan kesadaran. UIN SGD Bandung harus mewujudkan kesatuan antara penggunaan rasionalitas akal dan kejernihan hati nurani. Pelayanan akademik harus dilihat dari sisi rasionalitas dan spiritualitas ilahiyyah. Pengambilan kebijakan akademik dan non akademik berikut implementasinya harus selalu berempati dan beradaptasi pada pertanggungjawaban ilahiyah.
Keempat, Accountability, suatu sikap keterbukaan dan bertanggung jawab. Kampus UIN SGD Bandung perlu dibangun dengan nilai-nilai keterbukaan, seluruh aktivitas dan implementasinya didasarkan pada manajeman mutu yang kuat: planing, organizing, controling dan evaluating. Sehingga lembaga kampus harus bisa memberikan pertanggungjawaban, penyajian, pelaporan, dan pengungkapan segala aktivitas dan kegiatannya pada pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama RI dan masyarakat. Akuntabilitas perlu didukung dengan kemampuan Artificial Intelegence yang menjadi tuntutan kebutuhan di era 5.0. kampus harus mampu menyiapkan skill tersebut bagi seluruh civitas akademika untuk mewujudkan akuntabilitasnya terhadap publik.
Kelima, Nationality, suatu sikap cinta tanah air. Sebagai kampus negeri di bawah naungan Kementerain Agama RI, seluruh civitas akademika harus mencerminkan abdi negara yang baik dan loyal pada pemerintah. Kampus UIN SGD Bandung adalah kepanjangan tangan untuk mengusung nilai kesatuan dan kebangsaan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam berbagai pengembangan akademik dan non akademik, harus berlandaskan cinta Tanah Air, Bangsa dan Negara Republik Indonesia. Selaras dengan semangat semboyan “NKRI Harga Mati.”
“Jadi Ihsan merupakan sikap mental untuk mewujudkan kampus yang bermartabat, unggul dan kompetitif di tingkat nasional dan internasional. Seluruh civitas akademika bekerja dan berkarya untuk masa depan Indonesia yang gemilang, maju dan berkualitas tinggi berbasis wahyu memandu ilmu dalam bingkai akhlak karimah.” Pungkasnya.(har)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1 | Nama Lengkap | Prof.Dr.H.Ajid Thohir,M.Ag.,CIHCS. |
2 | NIP | 196804141994021001 |
3 | Pangkat/Gol.Ruang | Pembina Utama Muda/IV/c/Profesior/Guru Besar |
4 | Tempat,Tgl Lahir | Serang,14 April 1968 |
5 | Jabatan | Wakil Direktur I Pascasarjana UIN SGD Bandung |
6 | Alamat Rumah | Komp.Permata Biru Blok Y No.46 D RT.008,RW 020,Desa
Cinunuk,Kec.Cileunyi,Kab.Bandung,Prov.Jawa Barat. |
7 | Telp/Hp. |
- Pendidikan Formal
No | Nama Lembaga | Jurusan/Prodi | Tahun Lulus |
1 | IAIN Sunan Gunung Djati | Sejarah Peradaban Islam | 1992 |
2 | UIN Sunan Gunung Djati | Studi Masyarakat Islam | 2000 |
3 | UIN Syarif Hidayatullah | Sejarah Peradaban Islam | 2010 |
B.Riwayat Jabatan
No | Nama Jabatan | Institusi | Tahun |
1 | Ketua Prodi S2 Sejarah dan
Kebudayaan Islam |
Program Pascasarjanan UIN
SGDBandung |
2013-2019 |
2 | Direktur Pasca Sarjana | IAILM Pondok Pesantren
Suryalaya |
2014-2017 |
3 | Ketua Yayasan Islam
Darussalam |
Yayasan Islam Darussalam
PermataBiru Cileunyi Bandung |
2013-2020 |
4 | Wakil Direktur Bidang
Akademik dan Kelembagaan |
Pascasarjana UIN Sunan
Gunung DjatiBandung |
2020-2024 |
- Publikasi Ilmiah
No | Judul | Publikasi (Buku,Jurnal,
Prosiding) |
Tahun |
1 | Gerakan Politik Kaum Tarekat | Buku penerbit Pustaka Hidayah
Bandung |
2003 |
2 | Kehiudupan Umat Islam Masa
Rasulullah SAW |
Buku penerbit Pustaka Setia
Bandung |
2004 |
3 | Perkembangan Peradaban di
Kawasan Dunia Islam |
Buku penerbit Raja Garafindo
Jakarta |
2006 |
4 | Islam di Asia Selatan | Buku penerbit Humaniora
Bandung |
2007 |
5 | Studi Kawasan Dunia Islam | Buku penerbit Raja Grafindo
Jakarta |
2009 |
6 | Sistem dan Pola Pendidikan Sufi | Buku penerbit Mudawamah Press
Suryalaya Tasikmalaya |
2010 |
7 | Tarekat Qodiriyah wa
Naqsyabandiyah Membangun Peradaban Dunia |
Buku penerbit Mudawamah Press
SuryalayaTasikmalaya |
2010 |
8 | Historisitas dan Siginifikansi KitabManaqib SyaikhAbdul Qodir al-Jailany dan Historiografi Islam | Buku penerbit Lektur BalitbangKemenag RI | 2011 |
9 | Sumedang Puseur Budaya Sunda;
Kajian SejarahLokal |
Buku penerbit Galuh Nurani
Ciamis |
2013 |
10 | Sirah Nabawiyah Dalam
Perspektif Ilmu SosialHumaniora |
Buku penerbit Nuansa Cendekia
Bandung |
2014 |
11 | Universalims of Islamic
Civilization |
Buku penerbit AMC University
of TechnologyMalaysia,May 2017 |
2017 |
12 | Filsafat Sejarah:Profetik,
Spekulatif dn Kritis |
Buku penerbit Prenadamedia,
Jakarta Buku |
2019 |
13 | Sejarah Perkembangan Nahdlatul
Ulama di Jawa Barat |
Buku penerbit Rahmadina
Publishing BrebesJawa Tengah |
2020 |
14 | Sufi Tradition and the
Establishment of IslamicCulture |
International Journal for
Historical Studies “Tawarikh” vol.8 number 1, October 2016 |
2014 |
15 | Historiografi Sufi dalam Perspektif
Fenomenologi |
Jurnal Al-Tsaqafa Adab dan
Humaniora.Vol.10.No.1 Januari- Juni 2013 |
2012 |
16 | Historiografi Islam: Bio-Biografi
dan PerkembanganMazhab Fikih dan Tasawuf |
Jurnal Miqot: Jurnal Ilmu-ilmu
Keislaman no.XXXVI Vol.2 UIN Medan |
2012 |
17 | The Prominent Historiography asStrengthening theSchools of Fiqhand Sufism | Heritage of Nusantara:
International Journal of ReligiousLiterature and Heritage vol.1. June 2012 |
2012 |
18 | Zawiyah Sufi Sebagai PusatPendidikan Intelektualdan
Spiritual |
Jurnal Latifah: Jurnal
Ilmiah Tasawuf dan Kebudayaan Islam.Edisi 5 th 2013 |
2013 |
19 | Pengaruh Historiografi Sufi dalamNaskah BabadTanah Sunda BabadTanah Cirebon | Jurnal Refleksi Pemikiran
Keagamaan dan Kebudayaan:Tashwirul Afkar.Edisi no.34tahun 2014 |
2013 |
20 | Aktivitas dakwah KH.Muhammad
Yahya di Cimahitahun 1947-2009 |
Historia Madania Jurnal Ilmu
Sejarah. UIN Sunan Gunungh Djati Bandung |
2019 |
21 | Sejarah Penulisan Al-Qur’an
Mushaf Sundawi diBandung tahun 1995-1997 |
Historia Madania Jurnal Ilmu
Sejarah.UIN Sunan Gunungh Djati Bandung |
2019 |
22 | Peran Abdul Haris Nasution dalam
Pembebasan IranBarat 1957-1962 |
Historia Madania Jurnal Ilmu
Sejarah.UIN Sunan Gunungh Djati Bandung |
2020 |
23 | Establishing the Historiography of
Islamic Sultanatein Nusantara |
Academic Journal of
Interdisciplinary Studies, Ricmannn Publishing Ltd |
2021 |
24 | The Struggle of Freemasonry andIslamic Idiology inthe TwentiethCentury During Colonialization inIndonesia | Journal Heliyon,Elsevier BV | 2021 |
- Pengalaman Organisasi Profesi
No | Nama Organisasi | Tempat/Kedudukan | Tahun |
1 | Ikatan Sejarawan Jawa Barat | Ketua Bidang Penelitian dan
Penulisan Sejarah |
2005-2012 |
2 | LAKPESDAM PWNU Jawa Barat | Wakil Ketua | 2011-2015 |
3 | LDTQN: Lembaga Dakwah Tarekat
Qodiriyyah wa Naqsyabandiyyah PondokPesantren Suryalaya |
Ketua Umum | 2014-2017 |
4 | Majlis Ulama Indonesia (MUI) Jawa
Barat |
Wakil Ketua Komisi Dakwah
dan pengembangan Masyarakat Islam |
2016-2020 |
5 | Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama
Jawa Barat |
Wakil Sekretaris | 2016-2020 |
6 | MATAN:Mahasiswa Ahl Thariqah
al-Nahdliyyah |
Ketua Umum di Jawa Barat | 2016-2025 |
7 | JATMAN (Jam’iyyah Ahli Thoriqoh
Al Mu’tabaroh An-Nadliyyah) |
Anggota Maktabuddaimi Ahli
Silsilah Thoriqiyyah |
2019-2025 |
8 | Tim Penilai dan Konsultan Ma’rodh
Nabi Muhammad SAW Masjid Al- Jabbar Jawa Barat |
Tim Pinilai dan Konsultan | 2021-2023 |
9 | Majlis Ulama Indonesia (MUI) PW
Jawa Barat |
Ketua Komisi Pengkajian dan
Pengembangan MUI Jawa Barat |
2021-2026 |
10 | TP2GD(Team Peneliti,Pengkaji
Gelar Pahlawan Daerah) di Jawa Barat |
Wakil Ketua | 2021-2026 |
11 | Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama
Jawa Barat |
Wakil Ketua Tanfidziyyah | 2022-2026 |