FOTO BERSAMA-Bupati Agam, Dr H Andri Warman, S.Sos, M.M diantara Ketua DKI Jakarta Suherni Syam, S.E, Ketua Panitia, Dr . Rosita Medina, Sekretaris Panitia, Eka Putri Asnita, SSi, Bendahara Panitia, Dessy. AM, S.H, Ketua Jakarta Utara, Evi Susanti, S.Pd, Ketua Jakarta Pusat, Emiyeti, Ketua Jakarta Barat, Eva Eka Fitri, Ketua Jakarta Selatan, Munziarni dan Ketua Jakarta Timur, Liza Festari, sekaligus sebagai tuan rumah dan Tamu Undangan usai acara. (Foto Harry A).
Jakarta – ekpos.com – Memasuki hari kedua acara Milad ke-1 Bundo Kanduang Provinsi DKI Jakarta, makin acara yang ditampilkan dan pengunjungnya makin ramai.
Kegiatan ini mengambil tema “Bersama Bundo Kanduang Minangkabau kita wujudkan pesona seni budaya bangsa yang maju dan berkarakter”.
Acara ini digelar di City Plaza Jatinegara dari 9 Juni 2023 sampai 11 Juni 2023.
Teks foto-dr. Liza Festari (kerudung kuning) bersama Pengurus. (Foto Harry A).
Dihari kedua kemarin ada lomba tari Minang, yang diikuti oleh murid-murid SLTP se-Jabotabek, ada kelompok beregu dan perorangan. Juara ke 1 dan ke 2 akan menerima tropy dari Gubernur Provinsi Sumatra Barat dan ada juga piala bergilir hymne Bundo Kanduang.
Seluruh se-Jabotabek hadir antara lain: Ketua DKI Jakarta Suherni Syam, S.E, Ketua Panitia, Dr. Rosita Medina, Sekretaris Panitia, Eka Putri Asnita, SSi, Bendahara Panitia, Dessy. AM, S.H, Ketua Jakarta Utara, Evi Susanti, S.Pd, Ketua Jakarta Pusat, Emiyeti, Ketua Jakarta Barat, Eva Eka Fitri, Ketua Jakarta Selatan, Munziarni dan Ketua Jakarta Timur, Liza Festari, sekaligus sebagai tuan rumah.
Hadir juga Bupati Agam, Dr H Andri Warman, S.Sos, M.M dan memberi sambutan atas nama pemerintah Sumatra Barat. Setelah beri sambutan, Bupati Agam, Andri Warman meninggalkan acara, karena masih ada acara lain.
Kepada wartawan, Ketua Bundo Kanduang Jakarta Timur, drg. Liza Festari mengatakan, budaya tetap harus dilestarikan, agar bisa dikenal pada anak-anak kita, seperti yang kita lihat tadi anak-anak pelajar SLTP dengan lemah gemulai menari tari piring, yang sudah dikenal di manca negara.
“Kegiatan kita ini merangkul segala lapisan masyarakat dan tidak membedakan suku apapun. Kami minta budaya Minang harus dilestarikan sebagai cagar budaya bangsa yang bermartabat, bila perlu bisa diakui UNESCO,” ujarnya.
Lanjut Liza, Kami apresiasi dengan kedatangan Bupati Agam, Andri Warman. Karena jauh-jauh datang, mau peduli pada orang Minang yang di rantau. “Harapannya kedepan, mari mulai sekarang seluruh warga Minang, khususnya Bundo Kanduang kita harus bisa lestarikan budaya Minang, jangan sampai terkikis perubahan jaman digital. Apalagi Kasudin Pariwisa Jakarta Timur sangat mendukung kegiatan kita ini. Insya Allah kedepan akan terselenggara akan lebih baik lagi,” tegas Liza Festari. (Harry A).
