Antisipasi Dampak El Nino. PERUMDA  TIRTA RAHARJA Siapkan 3 Upaya Solusi

Salah satu unit Instalasi Pengolahan Air Perumda Tirta Raharja Kabupaten Bandung./dok WP

Cimahi,  ekpos.com

Tahun 2023 ini, diprediksi El Nino akan  melanda Indonesia. Fenomena alam ini membuat iklim di seluruh dunia menjadi merubah. Perubahan iklim secara global ini diakibatkan oleh memanasnya suhu permukaan air laut Pasifik bagian tengah. Diketahui, El Nino dapat memicu terjadinya kondisi kekeringan di seluruh wilayah di Indonesia.

Untuk mengantisipasi kekeringan akibat dampak dari El Nino tersebut,seperti dikutip dari bedanews. Kamis, (22 -06-2023), Manajer Junior Humas dan Kesekretariatan Perumda Air Minum Tirta Raharja, Kabupaten Bandung,  Astria Wulantirta, SH.,  mengungkapkan pihaknya  sudah menyiapkan 3 upaya solusi agar bisa ditangani dengan baik.

Menurutnya, Tiga  upaya antisipasti itu  yaitu Perumda  Berkoordinasi dengan pihak  Bale Besar Wilayah Sungai (BBWS) yang berperan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai yang meliputi perencanaan, pelaksanaan konstruksi, operasi dan pemeliharaan dalam rangka konservasi dan pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air pada sungai danau, waduk, bendungan dan PJT II melaksanakan pengusahaan Sumber Daya Air dan sebagian tugas pengelolaan Sumber Daya Air.

Selanjutnya, tambah Astria, Perumda melakukan penghijauan, konversasi dan reboisasi di area pemanfaatan sumber air baku, bekerjasama dengan stakeholder seperti perhutani.Kemudian, Pihak Perumda mendistribusikan air melalui armada tangki kepada pelanggan dan masyarakat yang terdampak.

Dipaparkan Astria, langkah antisipasi potensi kekeringan dampak dan pengaruh ke persediaan air ke pelanggan akibat El Nino itu, pihaknya akan melakukan persiapan dan juga menambah informasi terkait fenomena iklim El Nino.

“El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di samudera pasifik bagian tengah.Pemanasan ini bisa meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia. Dapat disimpulkan jika El Nino memicu terjadinya kekeringan untuk wilayah Indonesia secara keseluruhan,” pungkas Astria.***(HG)

 

Total
0
Shares
Previous Article

Bakti Sosial Peserta Didik Sespimmen 63 Pokjar 9

Next Article

Reformasi Birokrasi Nasional Wujudkan Birokrasi Yang Bersih, Akuntabel, Efektif dan Efisien serta Berkualitas

Related Posts