Bandung – ekpos.com – Sebagai atlet nasional taekwondo Indonesia harus bejuang sampai titik darah penghabisan saat membela merah putih pada event internasional seperti Asean Games mendatang, Atlet Nasional Taekwondo Indonesia harus menunjukan kepada masyarakat Indonesia sebagai seorang pejuang olah raga sejati yang pantang mengenal menyerah.
Hal tersebut di sampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia, Letjen TNI (Purn) Thamrin Marzuki saat mengunjungi training camp atlet Pelatnas Taekwondo di Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung, Jawa Barat, melalui keterangannya, pada Jum’at (7 Juli 2023).
Ketum PBTI juga menyampaikan, hasil evaluasi Sea Games Kamboja kemarin, atlet -atlet kita perlu di tingkatkan karakter dan daya juangnya untuk membela merah putih dalam setiap pertandingan, oleh karena itu untuk persiapan menghadapi pertandingan berikutnya para atlet kita kirim ke Batujajar ini.
“Dalam menjalani training camp di Pusdiklatpassus ini, para atlet di berikan materi-materi yang bersifat motivasi bagaimana mereka harus berjuang habis-habisan untuk membela merah putih di kancah Internasional, tanpa mengabaikan materi latihan tehnik taekwondonya itu sendiri. untuk itu perangkat dan sarana pelatnas kita bawa ke Pusdiklatpassus semua,” kata Thamrin.
Tim pelatnas menjalani training Camp di Pusdiklatpassus mulai tanggal 1 sampai 27 Juli mendatang.
Ikut mendampingi Ketum PBTI saat menyaksikan proses latihan adalah Ketua Harian, GM Antoni M Siregar, Kabid Humas, Ruminta, Manajer Pelatnas, Laras dan sejumlah pejabat utama Pusdiklatpassus. (Red).
