Jakarta – ekpos.com, 11 Juli 2023,“Sebagai sebuah perguruan tinggi di lingkungan TNI AL, Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) harus mampu berkontribusi nyata, dengan membangun sumber daya manusia yang inovatif, adaptif dan menguasai teknologi keangkatan-lautan, baik yang sedang berkembang saat ini maupun teknologi masa depan”.
Demikian disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, pada Upacara Penutupan Pendidikan (Tupdik) dan Wisuda Pascasarjana, Sarjana dan Diploma, STTAL, Selasa (11/07) di Gedung Pulau Marore, Bumimoro Surabaya.
STTAL pada tahun ini meluluskan sebanyak 121 mahasiswa yang terdiri dari 15 wisudawan S-2 Asro Angkatan 8 dengan lulusan terbaik diraih oleh Letkol Laut (P) Adi Wirasmo, 7 wisudawan S-2 Asro Angkatan 9 dengan lulusan terbaik yaitu Kapten Laut (P) I Nyoman Astawa Yasa, 50 wisudawan S-1 Angkatan 41 dengan lulusan terbaik yaitu Kapten Laut (T) Nazil Syamtri Wibowo, 19 wisudawan S-1 Angkatan 42 dengan lulusan terbaik diraih oleh Lettu Laut (T) Furqon Mahmuda Pasa dan 30 wisudawan D-3 Angkatan 15 dengan lulusan terbaik Serka Nav Girda Oky Pillarjati.
Lebih lanjut Kasal mengatakan bahwa STTAL memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan kekuatan TNI AL, hal tersebut dapat dilihat dari berbagai hasil karya penelitian dan inovasi yang dihasilkan mahasiswa.
“Mahasiswa diharapkan tidak hanya menyelesaikan tugas penelitian sebagai kewajiban, tetapi benar-benar berinvestasi dalam penelitian dengan semangat dan keinginan untuk mencapai hasil terbaik”, tandas Laksamana TNI Muhammad Ali.
Sejumlah hasil penelitian dan inovasi para mahasiswa STTAL juga menjadi unggulan dan melahirkan produk yang membanggakan, diantaranya Rancang Bangun Desain Mekanisme solar tracking dan konstruksi pada generator listrik berbasis solar panel dan wind turbine savonius. Dimana merupakan suatu platform yang berfungsi sebagai pembangkit listrik yang berasal dari solar panel digabung dengan wind turbine.
Rancang Bangun Water Jetpack yang berguna untuk mendukung kebutuhan pasukan Marinir renang rintis, dan Rancang Bangun Body Armor menggunakan komposit aramid fiber (Kevlar) dengan aditif nano titanium dioksida (TIO2 NP). Selain itu juga ada rancang bangun pemodelan automatic release system emergency blowing pada kapal selam kelas Nagapasa, yang merupakan salah satu alat keselamatan.
Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.