Demak – ekpos.com – Kasus kecelakaan lalu lintas masih sering terjadi dan tak jarang menelan korban jiwa. Risiko tersebut muncul akibat faktor eksternal dan internal dari pengendara sendiri. Mulai dari kelalaian saat berkendara hingga kurangnya pengetahuan mengenai rambu lalu lintas.
Menanggapi hal tersebut, Polres Demak diminta menggelar safety riding untuk pekerja pabrik agar dapat meningkatkan keselamatan dalam berkendara.
Hal itu disampaikan Manager PT. Surya Pratista Hutama (Suprama), Didik Eko Cahyono dalam program “Jum’at Curhat” Polres Demak yang digelar di PT. Suprama, Desa Geneng, Kecamatan Mijen, Kamis (20/7/2023).
“Kami akan bekerjasama dengan Polres Demak untuk mengedukasi pekerja. Kami berharap, kegiatan safety riding menjadi salah satu cara untuk menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas. Sehingga pekerja dapat meningkatkan lagi kewaspadaan dalam berkendara,” kata Didik.
Merespon hal tersebut, Kapolres Demak, AKBP Muhammad Purbaya mengatakan, pihaknya akan selalu siap dalam berkolaborasi dengan PT. Suprama, khususnya dalam menekan angka kecelakaan lalulintas lewat kegiatan safety riding.
“Satlantas Polres Demak selalu mengedukasi masyarakat lewat kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang safety riding di Kelurahan, pabrik maupun sekolah. Kedepan akan kita agendakan di PT. Suprama agar pekerja lebih memahami keselamatan berkendara,” kata AKBP Purabaya.
Dia menambahkan, besarnya angka kasus kecelakaan di jalan raya, salah satunya penyebabnya dikarenakan kelalaian cara mengemudi dari pengendara itu sendiri, dan tidak sedikit pula kecelakaan tersebut berujung pada kematian yang mengakibatkan kerugian besar bagi pengendara.
“Safety riding merupakan sebuah pemahaman dari etika berkendara yang mengacu pada penerapan standar keselamatan dengan tujuan menciptakan keamanan diri sendiri dan sesama pengendara lainnya. Oleh karena itu, kami akan selalu mengedukasi masyarakat untuk menekan angka kecelakaan di Kabupaten Demak,” pungkasnya. (Red/Munthohar/Ershi).
