Purwakarta – ekpos.com – Sesuai visi misi Jawa Barat, Kolaborasi, Inovasi dan Digitalisasi, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mendukung upaya digitalisasi perbankan pondok pesantren yang akan dilakukan di Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang dan Kabupaten Karawang, khususnya untuk transaksi pembayaran di pondok pesantren.
Hal itu disampaikannya di Hotel Harper, Purwakarta, Kamis (28/7/2023).
Bentuk memodernkan manajemen Pondok Pesantren di tengah situasi perkembangan digital saat ini
“Saya, sangat mendukung karena biasanya di pesantren administrasinya tradisional, bahkan kadang-kadang tidak pakai tulisan padahal menurut agama kan yang harus akad tertulis,” jelas UU.
Dikesempatan itu, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menuturkan, ada sebanyak 349 Pondok Pesantren yang terdaftar dan tersebar di wilayanya, terbilang cukup banyak, perlu ditingkatkan, termasuk infrastruktur soal digitalisasi perbankan.
“Infrastruktur untuk kaitan dengan digitalisasi keuangan kepada masyarakat termasuk khususnya dalam pondok pesantren, bisa didorong oleh semua perbankan yang ada di Kabupaten Purwakarta termasuk BSI,” harap Bupati.
“Digitalisasi Pondok Pesantren se-Kabupaten Purwakarta, Subang dan Karawang, digelar dengan menggandeng perbankan,” pungkas Bupati Anne. (Red).