Trenggalek – ekpos.com – Suatu momen luar biasa telah menghiasi aula Makodim 0806/Trenggalek. Dalam kesempatan tersebut, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DINSOSP3A) Kabupaten Trenggalek menggelar sosialisasi OCSEA (Online Child Sexual Exploitation and Abuse) atau Eksploitasi dan Pelecehan Seksual Anak Online. Dalam suasana penuh semangat, narasumber ahli, Kasi Perlindungan Perempuan dan Anak, Endang Sri Purwani, S.H memberikan panduan berharga, Jum’at (4/8/2023).
Kegiatan yang tak ternilai ini diberkati dengan kehadiran Ketua Persit KCK Cabang XX Dim 0806/Trenggalek, Ny. Jeane Peddy, dan anggota Persit KCK Cabang XX Dim 0806/Trenggalek yang lain. Kehadiran mereka menunjukkan betapa tulusnya komitmen dan peran aktif Persit KCK dalam mendukung upaya pencegahan dan penanganan kasus eksploitasi serta kekerasan seksual anak di dunia maya.
Dalam sebuah wawancara, Ny. Jeane Peddy, Ketua Persit KCK Cabang XX Dim 0806/Trenggalek, menegaskan maksud dari sosialisasi ini. Fokus utamanya adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para fasilitator masyarakat dan perwakilan organisasi dalam mencegah serta menangani eksploitasi dan kekerasan seksual yang merajalela di ranah digital.
Tak hanya itu, sosialisasi ini juga bertujuan untuk memperkaya pemahaman tentang pengasuhan (parenting) di era digital. Di dunia yang semakin digital ini, para orang tua perlu dilengkapi dengan pengetahuan dan pemahaman untuk mendampingi anak-anak mereka dengan bijak dan aman dalam menghadapi teknologi.
Tidak berhenti di situ, sosialisasi ini pun membahas urgensi pencegahan kekerasan berbasis gender, termasuk perkawinan anak. Kekerasan semacam ini tak hanya menyedihkan masa depan anak-anak, namun juga menghambat perkembangan mereka secara fisik, mental, dan emosional. Oleh karena itu, tingkatkanlah kesadaran dan pemahaman mengenai isu ini agar perlindungan bagi anak-anak yang berisiko bisa terwujud.
Sosialisasi ini bukanlah upaya sepele, melainkan langkah nyata dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh generasi muda di era digital saat ini. Persit KCK Cabang XX Dim 0806/Trenggalek telah membuktikan dengan tulus bahwa mereka siap berperan aktif dalam melindungi generasi muda dari ancaman eksploitasi dan pelecehan seksual anak secara online.
“Kami sangat berharap bahwa kegiatan semacam ini terus berlanjut dan menjangkau wilayah yang lebih luas, sehingga kesadaran masyarakat tentang bahaya OCSEA semakin meningkat dan mereka juga tahu bagaimana melindungi anak-anak dari risiko yang mengintai di dunia maya. Kita semua memiliki peran dalam melindungi anak-anak, dan langkah-langkah konkret seperti sosialisasi ini membawa harapan cerah bagi masa depan mereka,” harap Ketua Persit KCK Cabang XX Dim 0806/Trenggalek.
“Marilah kita bersatu untuk mendukung upaya perlindungan anak dan menciptakan lingkungan online yang aman dan positif bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka. Terima kasih atas kunjungan Anda di blog kami, dan kami berharap tulisan ini menjadi sumber inspirasi bagi Anda untuk ikut berpartisipasi dalam melindungi masa depan generasi muda kita,” tutup Ketua Persit.
Bersama Persit KCK Cabang XX Dim 0806/Trenggalek, mari kita jaga dan lindungi masa depan generasi muda dari bahaya online yang mengancam. Bersatu, kita bisa menciptakan dunia maya yang lebih aman dan positif untuk mereka. (Red).
