Norwegia – ekpos.com, 6 Agustus 2023 Setelah menyelesaikan etape terakhir event lomba kapal layar tiang tinggi bergengsi dunia Tall Ship Race 2023, KRI Bima Suci tiba di Port of Arendal Havn, Norwegia pada Kamis (03/08). Ada pemandangan yang sangat menarik, karena kedatangan KRI Bima Suci dari titik finish sampai dengan sandar diiringi oleh ratusan perahu pengunjung.
Hal ini tentunya menjadi sesuatu hal yang sangat istimewa karena kedatangan KRI Bima Suci sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat dari berbagai belahan dunia. Tidak hanya menunggu kehadiran kapalnya, namun kehebohan penampilan prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Misi Pelayaran Diplomasi dan Duta Bangsa Kartika Jala Krida (KJK) 2023 beserta seluruh Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-70 yang sangat meriah dan selalu membuat decak kagum dan membuat antusias masyarakat yang melihatnya.
Pada saat kedatangannya di kota Arendal, Norwegia, yang menjadi kota pelabuhan terakhir pada tahap pengakhiran event Tall Ship Race 2023, seluruh prajurit dan taruna memberikan penampilan yang luar biasa mulai dari penampilan pakaian dan kesenian pada peran parade roll sesaat sebelum kapal sandar di dermaga, penampilan Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL angkatan ke-70 serta kehebohan prajurit pada saat kedatangannya di setiap pelabuhan yang disinggahinya.
“Ini adalah bukti nyata cermin tingginya minat masyarakat internasional terhadap budaya Indonesia, kita bangga misi KRI Bima Suci sebagai Satgas Misi Pelayaran Diplomasi dan Duta Bangsa untuk mempromosikan Indonesia dan menjalin hubungan persaudaraan dapat terus tercipta”, jelas Letkol Laut (P) M. Sati Lubis.
Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali bahwa peran serta TNI AL dalam pelayaran muhibah diplomasi merupakan implementasi dari cita-cita bangsa Indonesia untuk menciptakan persahabatan dan memperkenalkan budaya kepada dunia. “Maka dari itu para prajurit yang ditugaskan harus bangga karena merupakan bagian dari kepercayaan yang diberikan oleh negara,” tegas Kasal.
(Red)