Sukabumi – ekpos.com – Camat Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Arif Solihin, S.Ip, M.Si melepas secara resmi rombongan jemaah umrah yayasan Baitul Insan Ar-Raasyid (YBIA), pada Sabtu (5/8/23) pukul 09.00 WIB.
Pemberangkatan Jemaah di bulan Agustus itu untuk yang ke sekian kalinya.
Prosesi pelepasan berlangsung secara khidmat, dan dihadiri oleh jajaran pengurus yayasan Baitul Insan Ar-Raasyid, tim manajemen, Kepala Desa Kalapanunggal, Hendra Suhendra, Penamas KUA Kecamatan Kalapanunggal, Yudi Yudiansyah, S.Ag, pimpinan pondok pesantren, pemuka agama, tokoh masyarakat, keluarga jemaah, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Camat Kalapanunggal, Arif Solihin, S.Ip berpesan, agar selama dalam melaksanakan ibadah nantinya untuk menjaga kesucian niat ibadah itu sendiri. Menurutnya, umrah adalah ibadah yang mahal, yang mana memerlukan fisik yang kuat.
“Tolong jaga kesucian niat dari ibu bapak semua, umrah merupakan ibadah yang mahal yang memerlukan fisik yang prima, turuti apa yang diinstruksikan oleh para tour leader karena itu adalah untuk kebaikan kita bersama,” pesannya.
Sebelum menaiki bus yang sudah disediakan pihak penyelenggara, dikumandangkan azan yang membuat suasana di lokasi sempat hening. Setelah prosesi pelepasan selesai, keluarga para pengantar jema’ah bersalaman dan memeluknya. Tidak sedikit dari mereka menangis terharu dan bahagia saat melepas keberangkatan.
Sementara itu, pengurus harian Yayasan Baitul Insan Ar-Raasyid, Ika Kartika mengucapkan terimakasih kepada Camat Kecamatan Kalapanunggal, Kepala Desa kalapanunggal, Penamas KUA Kalapanunggal yang sudah berkenan hadir dalam prosesi pelepasan jemaah.
Terpisah, ketua Yayasan Baitul Insan Ar-raasyid, Hj. Eti Sumiati yang didampingi penasehat Yayasan, H. Achmad Syarifudin, S.E dalam arahannya dihadapan puluhan jemaah berpesan untuk selalu menjaga kekompakan, tertib, dan mengikuti semua apa yang telah disampaikan.
“Saya berharap kepada ibu, bapak semuanya tolong dijaga kekompakan, saya yakin dan percaya semua jemaah di sini kompak. Patuhi semua aturannya, mana yang boleh dan tidak,” pungkasnya. (Agus Teguh).