Madiun – ekpos.com – Hari ini, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 yang dilaksanakan serentak di berbagai daerah seluruh Indonesia resmi ditutup. Di jajaran Kodam V/Brawijaya, TMMD ke-117 dilaksanakan di wilayah Kodim 0801/Pacitan, Kodim 0803/Madiun, Kodim 0809/Kediri, Kodim 0824/Jember, dan Kodim 0828/Sampang.
Selama satu bulan, para prajurit TNI terus bersinergi dengan pemerintah daerah, segenap elemen bangsa, serta warga masyarakat yang bahu-membahu menyelesaikan program TMMD ke-117.
Sinergi yang terjalin dalam program TMMD ke-117 juga mempunyai dampak yang sangat besar bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Kebersamaan ini merupakan wujud sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa pada masa sekarang ini. Termasuk membantu Pemda mempercepat pembangunan di daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat guna menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan Negara,” kata Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Irdam Brigjen TNI Abdul Rachman pada upacara penutupan TMMD ke-117 di desa Kare, kecamatan Kare, kabupaten Madiun, Kamis (10/8/2023).
Dengan keberhasilan program TMMD ke-117 yang telah dilaksanakan, Pangdam pun menilai, hal ini juga menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah dalam upaya mengatasi segala kesulitan masyarakat, serta bisa dijadikan sebagai sarana untuk menumbuhkembangkan jiwa gotong-royong, mendorong semangat kebersamaan membangun bangsa dan mempererat Kemanunggalan TNI-Rakyat.
Lebih dari itu, ditegaskannya, pencapaian yang telah diraih saat ini hendaknya bisa dijadikan tolok ukur untuk keberhasilan di tahun-tahun mendatang.
Pangdam pun berharap, pencapaian dan keberhasilan yang telah diraih dalam TMMD ke-117 akan dapat memberikan dampak luas bagi masyarakat.
“Semoga dengan selesainya kegiatan TMMD ini akan dapat berguna serta bermanfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan mempercepat roda perekonomian di pedesaan agar bisa lebih maju lagi,” tutupnya.
Selain dihadiri oleh Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf H. Sugiyono, upacara penutupan TMMD ke-117 itu juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda di kabupaten Madiun.
Selepas upacara, Irdam bersama Danrem dan Forkopimda lantas meninjau berbagai hasil pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan dalam TMMD ke-117 Madiun. (Red).
