Alasan Danrem 081/DSJ Sebut Wayang Kulit Pemersatu Bangsa

Madiun – ekpos.com – Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf H. Sugiyono menyaksikan pagelaran wayang kulit di Padepokan Seni Kirun yang berlokasi di Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jum’at (11/8/2023) dini hari.

Pagelaran wayang budaya Suronan semalam suntuk tersebut dalam rangka memperingati tahun baru tahun baru Islam 1 Muharram 1445 H.

Bersama ribuan masyarakat, Danrem terlihat larut dan menikmati gelaran wayang kulit yang digelar oleh keluarga besar tokoh seniman Madiun Abah Kirun dengan menampilkan dalang Ki MPP Bayu Aji yang mengambil lakon Bima Krida.

Pamen TNI AD itu menilai, saat ini semua pihak harus bisa berperan menjaga tradisi kesenian yang sudah turun-temurun tersebut, termasuk aparat TNI-Polri.

“Mari kita lestarikan budaya ini. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi,” kata Danrem ditemui usai pagelaran wayang kulit.

Tak hanya itu, dirinya juga mengajak semua pihak untuk ikut serta menjaga kelestarian kesenian wayang kulit yang sudah diakui oleh UNESCO sebagai kekayaan budaya dan warisan tak benda bangsa Indonesia.

“Mari kita saling peduli, jangan sampai anak cucu kita tidak tau lagi akan kebudayaan wayang kulit di masa mendatang,” ujarnya.

Danrem meyakini, wayang kulit ini banyak kelebihannya, tapi yang utama yakni mampu mempersatukan semua elemen masyarakat. Karena semua kalangan dapat hadir dan menyaksikannya bersama.

“Mulai dari masyarakat umum, perangkat pemerintahan, aparat keamanan, orang tua, muda, semuanya tumpah ruah jadi satu dan tidak ada jarak perbedaan. Tentu hal ini akan dapat memupuk semangat persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkasnya. (Red).

Total
0
Shares
Previous Article

Antusias Masyarakat Lampung Pada Bakti Sosial TNI AL dan Kampung Bahari Nusantara (KBN)

Next Article

Pemprov DKI Jakarta Terus Berupaya Tekan Polusi Udara di Ibu Kota

Related Posts