Mengukir Makna Kemerdekaan, Kodim 0806/Trenggalek Rangkai Do’a dalam Peringatan HUT Ke-78 RI

Trenggalek – ekpos.com – Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kodim 0806/Trenggalek telah menghadirkan momen istimewa yang menggetarkan. Dalam suasana penuh makna dan ketulusan, sebuah acara do’a bersama diadakan di Masjid An Nuur Makodim 0806/Trenggalek. Berkumpul bersama, para prajurit Militer dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kodim 0806/Trenggalek menjunjung tinggi semangat kebangsaan yang melekat dalam diri mereka, Rabu (16/8/2023).

Di tengah gemuruh do’a yang menjalar, kita merayakan tekad dan dedikasi yang menerangi perjalanan Indonesia hingga usia yang ke-78.

Do’a bersama ini dilangsungkan tepat usai sholat dzuhur berjamaah, membawa cahaya dalam setiap hati yang hadir. Kasdim 0806/Trenggalek, Mayor Arh Yanuar Sulistyo, dengan mantap memimpin acara ini. Dalam sebuah simfoni khidmat, barisan yang terjalin melambangkan harapan dan do’a yang tulus untuk kemajuan bangsa dan negara.

Dalam kata-kata yang memotivasi, Mayor Arh Yanuar Sulistyo, sebagai Kasdim 0806/Trenggalek, menyoroti nilai mendalam dalam peristiwa ini. “Melalui do’a bersama ini, kita bersama-sama merefleksikan dan menilai kembali diri, untuk terus mengukir peran berharga sebagai penjaga keamanan dan pertahanan negara,” ungkapnya.

Dengan rasa mendalam, beliau menunjukkan bahwa, peranan ini hendaknya selalu diarahkan untuk kemajuan masyarakat, bangsa, dan negara, khususnya di wilayah Kabupaten Trenggalek.

Gairah kebersamaan dan rasa persatuan mengalir dalam setiap hela nafas acara ini. Para anggota Militer dan PNS Kodim 0806/Trenggalek berdiri dengan tegak, mengenakan tanggung jawab dan dedikasi mereka sebagaimana seragam yang mereka kenakan. Do’a-do’a yang diucapkan dengan penuh kesungguhan adalah cerminan dari tekad tak tergoyahkan, untuk selalu menjaga dan memberikan segalanya demi kedaulatan dan keamanan negeri.

Kita, sebagai elemen masyarakat, dapat menimba pelajaran berharga dari momen ini. Semangat dalam melakukan introspeksi diri dan tekad untuk mewujudkan dampak positif dalam lingkungan sekitar seharusnya tidak hanya menjadi panggilan para penjaga keamanan, melainkan juga menjadi filosofi hidup yang dapat kita anut dalam rutinitas sehari-hari.

Di momen usia ke-78 ini, ajaklah diri kita merenung tentang arti sejati kemerdekaan yang telah diraih melalui perjuangan para pahlawan. Kemerdekaan bukan hanya sekedar bebas dari belenggu penjajahan fisik, tetapi juga merupakan tanggung jawab kita bersama untuk membangun tanah air yang adil, sejahtera, dan makmur bagi semua warga Indonesia. Do’a bersama menjadi landasan penting untuk mengintrospeksi sejarah bangsa dan mendoakan agar Indonesia senantiasa menjadi contoh perdamaian, keberlanjutan, serta harapan yang tak pernah pudar. (Red).

Total
0
Shares
Previous Article

Menjemput Barokah Pagi, Dandim 0801/Pacitan Sholat Subuh Berjamaah Bersama Masyarakat

Next Article

PWI Jaya Award untuk Kepala SKK Migas dan Profesor Termuda Bidang Hukum Bisnis

Related Posts