Madiun – ekpos.com – Berita duka tengah dirasakan oleh keluarga besar Korem 081/DSJ atas meninggalnya istri dari Pelda Daud, serta orang tua dari Serda Munif Effendi dan mertua dari Serka Chandra.
Terkait berita duka itu, Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf H. Sugiyono mengajak anggotanya untuk ikut mendo’akan. “Mari kita baca Al Fatehah untuk mendo’akannya,” katanya mengawali Kultumnya usai Sholat Zuhur berjamaah di Masjid Jenderal Sudirman Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Rabu (23/8/2023).
Dengan adanya berita duka itu, Danrem juga mengingatkan anggotanya bahwa, kematian itu pasti akan datang kapan pun dan kepada siapa saja.
“Peristiwa itu mengingatkan kepada kita, jangan pernah karena kita masih muda, kita merasa kematian kita akan lama,” ujarnya.
Untuk itulah, dirinya mengimbau untuk terus meningkatkan ibadah dan tidak hanya sebatas ibadah wajib. Seperti dengan menambahkan Sholat Rawatib, baik sebelum dan sesudah melaksanakan Sholat Wajib.
Lebih lanjut, Danrem juga memerintahkan anggotanya untuk mempunyai prinsip agar tidak mau kalah dalam menjalankan ibadah dan terus bersyukur kepada Allah SWT.
“Kita harus punya prinsip, boleh pangkat kita kalah, tapi ibadah kita jangan sampai kalah. Jangan siksa dirimu dengan banyak mengeluh, banyak-banyaklah bersyukur, pasti nikmatmu akan ditambah,” sebutnya.
Di ujung Kultumnya, Pamen TNI AD yang dikenal dengan sebutan Komandan Sholawat itu pun mengajak untuk terus bertafakur dan bertaqwa kepada Allah. Karena ditegaskannya, sesungguhnya orang yang paling mulia di hadapan Allah adalah orang yang benar-benar bertaqwa.
“Waktu yang singkat ini, di sisa umur kita yang tidak pernah tahu, mari kita gunakan untuk terus mendekatkan diri kepada Allah,” pungkasnya. (Red).
