75 Peserta Ikuti Short Course  Kompetensi Dosen Pemula

Bandung, ekpos.com

Sebanyak 75 orang peserta mengikuti  Short Course Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) angkatan ke-4 dan ke-5. Kegiatan dibuka oleh Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. Rosihon Anwar,Senin, di Grand Hotel Preanger Kota Bandung (28/8/2023).

Para peserta berasal dari dari Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta Jawa Barat, Sekolah Tinggi Teologi Bandung, Sekolah Tinggi Teologi Kharisma Bandung, Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Toraja Sulawesi Selatan, UIN Prof.KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi, UIN Sumatera Utara, Kopertais Wilayah Enam, Kopertais Wilayah Sembilan dan IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Para Peserta mengikuti acara selama 6 hari, 48 JP untuk kegiatan offline dan dilanjutkan sebanyak 152 JP kegiatan online di kantor masing-masing hingga awal bulan November 2023. Kelulusan disampaikan 4 November 2023. Kegiatan ini merupakan persyaratan wajib mengikuti sertifikasi dosen.

Materi yang disampaikan terdiri dari moderasi beragama, kebijakan Kementerian Agama, metode pembelajaran, penulisan artikel ilmiah, karir dosen, building learning commitment, ekspos proyek pembelajaran dan penulisan artikel.

Rosihon, mengingatkan peserta agar mengikuti acara dengan sungguh-sungguh. Mengingat materi yang disampaikan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi para dosen.

“Komitmen kebangsaan dan nilai moderasi beragama merupakan sikap mendasar seorang dosen, sehingga bisa menjadi agen terdepan memastikan mahasiswa dan masyarakat di lingkungannya tumbuh dengan sikap yang toleran, cinta tanah air, anti kekerasan dan berkomitmen pada perdamaian serta kemajuan.” Tegasnya.

Rosihon  berkomitmen tinggi untuk meningkatkan kapasitas profesionalisme dalam melaksanakan tugas tri dharma perguruan tinggi. “Meningkatkan pemahaman, komitmen dan implementasi nilai-nilai kebangsaan dan moderasi beragama. Meningkatkan kemampuan beradaptasi terhadap perkembangan global dan nilai-nilai budaya kerja pada perguruan tinggi keagamaan. Acara ini juga membekali pemahaman karir dan jabatan dosen. Tolong diingat bersama, naik jabatan itu adalah bukan untuk kepentingan pribadi saja, tapi menjadi kebutuhan institusi. Keberadaan guru besar, lektor kepala itu penting bagi mutu program studi atau perguruan tinggi,” tegasnya.

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Bandung Prof. Dr. Ija Suntana menegaskan, kegiatan angkatan keempat dan lima ini merupakan rangkain kegiatan sebelumnya. Bahkan pada tahun 2022, UIN Sunan Gunung Djati Bandung pun menjadi Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) bersama perguruan tinggi keagamaan negeri lainnya. Kegiatan ini merupakan program Kementeian Agama RI dan mendapat dukungan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). “Tahun 2023, PTP UIN Bandung mendapatkan tugas untuk memberikan Short Course sebanyak 195 orang peserta,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, pada angkatan sebelum, satu sampai ketiga, telah dilaksanakan kegiatan serupa sejak Senin, 14-19 Agustus di Grand Hotel Preanger Bandung yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).

Total
0
Shares
Previous Article

Workshop Adopsi & Difusi Teknologi Fertigasi Berbasis IoT di SMK PPN Tanjungsari

Next Article

Dandim 0716/Demak Gelar Audiensi Dengan Paguyuban Kades

Related Posts