Kab Cirebon – ekpos.com – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon terus berkomitmen memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam pelayanan keimigrasian.
Khusus pembuatan Paspor, Imigrasi Kelas I TPI Cirebon melaunching Paspor Elektronik atau e-Paspor, Sabtu (2/9/23).
Secara simbolis, Kepala Imigrasi Kelas I TPI Cirebon, NR Pujiastuti menyerahkan e-Paspor kepada Bupati Cirebon H Imron dan Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon H Agus Mulyadi.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Cirebon NR Pujiastuti mengatakan e-paspor merupakan paspor yang memiliki teknologi chip untuk menyimpan data biometric penggunanya yaitu wajah dan sidik jari.
“E-paspor juga memiliki data penerbit paspor tersebut sehingga mudah dilacak. Ini mempermudah keimigrasian untuk mengidentifikasi pemilik paspor dan mempercepat proses keimigrasian karena terintegrasi dengan auto gate di tempat pengecekan paspor seperti bandara, pelabuhan, kereta api dan lainnya,” katanya.
Pujiastuti menyebutkan, tidak ada persyaratan khusus yang diberikan kantor keimigrasian, pembuatannya sama dengan paspor biasa.
“Namun, untuk harganya sedikit lebih mahal karena di dalam e-paspor terdapat teknologi yang canggih dan juga terintegrasi dengan seluruh auto gate yang ada. Untuk paspor biasa biayanya Rp350 ribu, sedangkan e-Paspor biayanya Rp650 ribu. e-Paspor ini baru pertama kali di wilayah Cirebon untuk melayani masyarakat se-Ciayumajakuning,” sebutnya.
Dijelaskan Puji sapaan akrabnya, untuk waktu penerbitan paspor lewat aplikasi e-Paspor kurang lebih selama 4 hari dan ditargetkan lebih banyak dari pembuatan Paspor biasa.
“Saat ini per hari masih 20 paspor yang diterbitkan lewat aplikasi. Ke depan ditargetkan akan lebih banyak lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Sekda Kota Cirebon H Agus Mulyadi mengapresiasi Kanim Cirebon meluncurkan e-Paspor tersebut.
“Dengan teknologi seperti ini selain memperlancar masalah keimigrasian juga akan mempermudah kantor-kantor keimigrasian lainnya di manapun,” pungkasnya.
Usai melaunching e-Paspor, Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Cirebon menggelar olahraga bersama Forkopimda Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu salah satunya yakni turnamen tenis meja.