BANDUNG, Ekpos.Com — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung, hadirkan berbagai kemudahan dalam pengurusan adminduk. Sehingga warga Kota Bandung kini semakin mudah mengurus administrasi kependudukan (Adminduk).
Salah satunya dirasakan Agustin (29) warga Dago. Ia merasa senang dengan layanan prima dari Disdukcapil Kota Bandung saat mengurus Kartu Identitas Anak (KIA) untuk anaknya melalui aplikasi Salaman (Selesai Dalam Genggaman).
“Mengurus KIA di aplikasi Salaman itu sangat mempermudah sekali ya bikinnya jadi gak usah repot-repot harus ngantri juga. Lebih mudah aja,” ujarnya, Senin (4/9/2023).
Ia mengaku KIA untuk anaknya selesai hanya sehari setelah ia mendaftar melalui aplikasi.
“Saya bikin tuh malem, terus paginya sudah ada hasil konfirmasi sudah beres,” katanya.
Setelah mendapatkan konfirmasi bahwa KIA telah beres, ia lalu mengambilnya melalui layanan terbaru Disdukcapil yakni Drive thru atau Lantatur (Layanan Tanpa Turun).
“Pengambilannya melalui Drive thru, karena lebih dekat aja sama lokasinya. Ratingnya lima sih kalau kata saya pokoknya mudah banget,” kata dia.
Sementara itu, Imas Aisyah (35) warga Padasuka yang juga membuat KIA. Ia mengaku terbantu dengan pelayanan melalui aplikasi yang mempermudah pembuatan KIA.
“Saya pengajuannya via online lewat aplikasi Salaman. Jadi pas ke sini ambil aja ke gerai yang terdekat ke sini (Geulis BTC),” katanya.
Imas memilih pengambilan ke gerai ‘Geulis’ (Gerai Layanan Untuk Istimewa) di Bandung Trade Center karena dekat dengan tempat tinggalnya. Menurutnya, pelayanan di Geulis BTC cepat dan ramah.
Aplikasi Salaman pun, lanjutnya, mudah digunakan terutama oleh ibu-ibu yang kurang familiar dengan gadget.
“Ini cepat banget kalau gak salah satu hari, besoknya langsung dikasih jadwal di sini. Lumayan cepat sih terus pelayanannya juga ramah-ramah. Aplikasi salamannya juga bagus enggak terlalu sulit kalau buat ibu-ibu kayak saya,” ungkapnya.
Sedangkan, Dadang (44) warga Pasteur mengatakan, pembuatan Akta Kelahiran Anak di gerai Geulis terbilah mudah.
“Saya daftar lewat WhatsApp langsung dilayani dihari yang sama. Membuat Akta Kelahiran Anak, pelayanan disini bagus dan cepat. Pelayanannya mah baik baik,” ujarnya.
Sebagai informasi, berbagai Inovasi dihadirkan Disdukcapil Kota Bandung untuk mempermudah pelayanan Adminduk bagi masyarakat. Inovasi tersebut diantaranya aplikasi ‘Salaman’ (Selesai Dalam Genggaman), layanan melalui aplikasi Salaman untuk pengajuan akta, KIA dan surat pindah secara online.
Lewat aplikasi Salaman ini, warga bisa mengurus berbagai adminduk seperti akta kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA), akta kematian, penambahan anggota keluarga pada kartu keluarga (KK), hingga mengurus surat pindah cukup lewat telepon cerdas.
Lalu, ‘Mepeling’ (Memberikan Pelayanan Keliling), layanan Jemput Bola berkeliling dengan menggunakan mobil layanan, seperti ke sekolah, madrasah, kampus, Panti Asuhan/Jompo, RS/Faskes, Lapas/Rutan, pusat perbelanjaan, dan lainnya.
Ada pula ‘Bi Eha’ (Bisa euy Hebat) dan ‘Mang Udin’ (Mangga Urus Identitas Kependudukan), yaitu inovasi pemberian layanan pengurusan dokumen Adminduk ke tempat pemohon berkebutuhan khusus seperti lansia, sakit keras dan difabel.
Selanjutnya ‘Geulis’ (Gerai Layanan Untuk Istimewa), inovasi untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat dengan membuka gerai di berbagai lokasi, seperti di Mall, Kantor DPRD, MPP dan lokasi lain.
Layanan lainnya yakni Delivery Service, yakni pengantaran dokumen seperti akta kelahiran dan KTP sampai ke rumah penduduk bekerja sama dengan PT Pos Indonesia, serta ‘Jalan Ramah’ (Jasa Layanan Antar ke Rumah) berkolaborasi dengan Gojek dan memanfaatkan fitur GoSend untuk mengantarkan dokumen KIA langsung ke rumah pemohon.
Terakhir, Lantatur (Layanan Tanpa Turun) menjadi inovasi terbaru Disdukcapil Kota Bandung demi memudahkan layanan kepada masyarakat. Lantatur adalah layanan pengambilan hasil layanan adminduk antara lain KTP-el dan KIA secara drive thru.*