Trenggalek – ekpos.com – Aksi inspiratif datang dari Koramil 0806/07 Watulimo, yang dipimpin oleh Kapten Inf Wawan Irianto. Mereka tak sekadar memimpin, tetapi memimpin dengan semangat memimpin sebuah acara Bakti Sosial (Baksos) yang telah mengubah hidup warga kurang mampu di Desa Dukuh, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jum’at (8/9/2023).
Baksos ini adalah gambaran nyata dari dedikasi militer untuk membantu komunitas yang membutuhkan. Mereka bukan hanya berbicara tentang membantu, tetapi mereka bertindak untuk mewujudkan perubahan nyata. Bertempat di Desa Dukuh, acara ini memiliki tujuan utama: memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan dukungan ekstra dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Salah satu momen paling berkesan selama acara Baksos adalah saat pemberian bantuan kepada warga penerima. Di antara mereka adalah Mbah Painem, seorang warga yang telah berusia 67 tahun. Mbah Painem adalah penduduk setia RT. 04 RW. 01 yang telah lama menjadi bagian dari Desa Dukuh. Rasa syukur yang mendalam terpancar dari wajahnya saat ia menerima bantuan dari Koramil 0806/07 Watulimo.
Tidak hanya Mbah Painem, Mbah Sumini adalah wanita berusia 50 tahun dari RT. 05 RW. 02 yang juga menerima bantuan sosial. Walaupun usianya masih muda, kebutuhan Mbah Sumini sangat mendesak. Keberadaan Baksos ini mengajarkan kepada kita bahwa bantuan tidak mengenal usia. Yang terpenting adalah kemampuan kita untuk menjadikan perbedaan dalam hidup orang lain.
Mbah Sukimin, warga RT. 17 RW. 05 yang berusia 60 tahun, juga menjadi salah satu penerima Baksos. Rasa terharu dan harapan yang tumbuh di hatinya begitu ia menerima bantuan. Baksos ini membawa cahaya bagi Mbah Sukimin dan warga lain di Desa Dukuh bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi kesulitan.
Acara Baksos yang dipimpin oleh Danramil Kapten Inf Wawan Irianto bukan hanya sekadar penyerahan bantuan. Ini adalah bukti nyata dari kasih sayang dan perhatian militer terhadap komunitasnya. Dengan memberikan bantuan kepada warga kurang mampu, mereka merasakan bahwa pemerintah dan militer adalah pilar dukungan mereka dalam menghadapi kesulitan.
Tidak hanya itu, acara Baksos ini juga memperkuat solidaritas dan kebersamaan di antara warga Desa Dukuh. Ini adalah pengingat bahwa berbagi adalah pondasi utama dalam membangun masyarakat yang kuat dan bersatu. Tindakan kecil seperti ini memiliki potensi besar untuk membuat perbedaan besar dalam kehidupan orang lain.
Acara Baksos yang dipimpin oleh Danramil Kapten Inf Wawan Irianto dari Koramil 0806/07 Watulimo adalah bukti konkret dari dedikasi untuk membantu sesama manusia. Dalam momen yang penuh makna ini, warga Desa Dukuh merasakan dampak positif yang dibawa oleh tindakan kemanusiaan ini.
“Semoga Baksos seperti ini akan terus berlanjut, memperkuat ikatan komunitas, dan memberikan harapan kepada mereka yang membutuhkan,” ungkapnya. (Red).
