Inilah 4 Hal agar Meraih Rahmat di Momen Maulid Nabi

Oleh: Ahmad Rusdiana

(Guru Besar Manajemen Pendidikan)

Di bulan kelahiran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ini, umat Islam harus sadar dan kembali merapatkan barisan, meningkatkan ketakwaan dan merealisasikannya dalam realitas kehidupan. Sehingga menjadi nyata apa yang difirmankan oleh Allah subhanahu wata’ala bahwa Dia mengutus Rasulullah sebagai rahmat bagi semesta alam. wa ma arsalnaka illa rahmatan lilej alamin. Rahmat yang sudah sepatutnya kita syukuri dengan cara memperbanyak baca shalawat dan menyenangkan kaum fakir miskin dengan bersedekah. Bahkan keberadaan rahmat itu mewajibkan kita selaku umat untuk menyambutnya dengan gembira   Katakanlah dengan karunia Allah dan rahmat-Nya hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmatNya itu adalah lebih baik dari pada apa yang merek kumpulkan.

Ada Empat hal yang harus dilakukan oleh umat Islam dalam momentum kelahiran Nabi Muhammad SAW. Supaya kita mendapat rahmat didunia dan akhirat yakni:

Pertama,   kita dalam menyambut  kelahiran Rasulullah adalah membaca al-Qur’an.

Al-Qur’an adalah mukjizat Rasulullah sekaligus pedoman hidup bagi umat Muslim. Hal kedua yang tidak boleh terlewatkan adalah bercerita tentang kisah Rasulullah yang penuh keteladanan. Teladan bagi pemuda, bagi pedagang, bagi seorang suami, bagi seorang pemimpin dan tidak juga bagi segenap umatnya. Dan ketiga adalah Ibn Taimiyah sebagaimana dikutip Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki , yaitu:

Ibn Taimiyyah berkata, “orang-orang yang melaksanakan perayaan Maulid Nabi akan diberi pahala. Demikian pula apa yang dilakukan oleh sebagian orang. Adakalanya bertujuan meniru di kalangan Nasrani yang memperingati kelahiran Isa AS, dan adakalanya juga dilakukan sebagai ekspresi rasa cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad. Allah Ta’ala akan memberi pahala kepada mereka atas kecintaan mereka kepada Nabi mereka, bukan  atas bid’ah yang mereka lakukan.”(Manhajus Salaf fi Fahmin Nushush Bainan Nadzariyyat wat Tathbiq, h. 399).

Kedua, siapa yang cinta Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dia pastilah orang yang taat kepada Rasulullah. artinya orang itu pasti akan menjalankan segala peraturan syariatnya.

Barang siapa menginginkan dapat melihat Rasulullah, hendaklah ia mencintai beliau dengan kecintaan yang menggebu.

Ketiga,Tanda cinta kepada beliau adalah adalah mengikuti sunnahnya yang mulia.

Maka taat kepada ajaran Rasulullah saw. merupakan bukti nyata kecintaan kita kepadanya. Dan ketika seorang hamba telah taat kepada Rasulullah saw berarti ia telah taat kepada Allah subhanahu wata’ala:

Barang siapa yang menta’ati rasul, sesungguhnya ia telah taat kepada Allah swt. Maka barang siapa yang mengaku cinta Rasulullah saw tetapi tidak menjalankan syariatnya berarti orang itu adalah pembohong.

Keempat, adalah barang siapa yang mencintai Rasulullah pasti ia akan memperbanyak mengingat beliau.

Mengingat berbagai kisah hidupnya, mengingat kepahlawanannya dan mengingat kebijaksanaannya. Dan tidak lupa meneladaninya

Barang siapa mencintai sesuatu pastilah ia akan banyak menyebutnya.

Akhirnya, cinta kita kepada Rasulullah sebenarnya dapat dibuktikan dalam kehidupan keseharian. Apalagi dimusim penghujan dan musim banjir seperti ini. Di mana banyak sekali keluarga dan saudara seiman yang memerlukan bantuan kita. baik bantuan tenaga maupun bantuan materiil. Inilah saatnya membuktikan cinta kita kepada Rasulullah dengan meneladani beliau sebagai penolong yang lemah. Yang selalu mendahulukan kepentingan orang lain (umatnya) dari pada kepentingan pribadi atau golongan.

Marilah kita jadikan bulan maulid ini sebagai wahahana menjemput rahmat bagi kita semua. Rahmat karena kita memiliki peluang untuk membuktikan cinta kita dengan bersedekah dan beramal saleh kepada yang membutuhkan. Dan bantuan itu benar-benar merupakan rahmat bagi mereka yang membutuhkan.

(Wallahu a’lam bishowab)

* Artikel merupakan ensensi Khutbah Jumat,22 september 2023.

 

Total
0
Shares
Previous Article

Wakili Danrem, Kasiter Rem 081/DSJ Hadiri Acara Serah Terima Kirab Pemilu Tahun 2024

Next Article

Dr.Ilim Abdul Halim,M.Ag., Jabat Ketua Prodi SAA-FU UIN SGD

Related Posts