Tulungagung – ekpos.com – Kodim 0807/Tulungagung menggelar Kegiatan Bakti Kemandirian Masyarakat TA. 2023 di Aula Pandu Sakti Kodim 0807/Tulungagung Jl. Jaksa Agung Suprapto No 17 Kelurahan Kampungdalem, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (19/09/2023).
Tema kegiatan yang diusung adalah “Membangun Kemandirian Masyarakat Melalui Pemberdayaan Potensi Wilayah”. Dalam kesempatan tersebut, Lettu Chb Permadi, Pasilog Kodim 0807/Tulungagung, menjadi pemateri yang memberikan penjelasan mengenai budi daya ikan lele.
Materi mengenai budidaya lele tersebut disampaikan dengan harapan dapat meningkatkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Tulungagung. Para hadirin dijelaskan secara singkat tentang berbagai aspek dalam budidaya ikan lele, termasuk pemilihan lokasi yang tepat, jenis kolam yang sesuai, dan pengelolaan air yang baik.
Dalam kesuksesan budidaya ikan lele, pemilihan lokasi yang strategis merupakan langkah pertama yang krusial. Memastikan adanya akses air yang memadai, baik melalui sumber alami maupun sumur, serta tanah yang sesuai dan stabil untuk kolam lele adalah faktor utama yang harus dipertimbangkan dengan cermat. Selain itu, pemilihan jenis kolam yang sesuai seperti kolam terpal, kolam tanah, atau kolam beton, beserta ukuran yang memadai dan sistem aerasi yang baik menjadi faktor penentu dalam menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan ikan lele.
Tidak hanya itu, aspek-aspek seperti perolehan benih lele yang sehat, pemberian pakan berkualitas sesuai dengan usia lele, pengelolaan air yang teliti dengan pemantauan pH, suhu, dan kadar oksigen yang berkala, serta perhatian terhadap kesehatan lele dan tindakan pencegahan penyakit juga sangat penting. Dalam menjalankan budidaya ikan lele, pemeliharaan kolam yang rutin, pemantauan pertumbuhan lele, serta strategi pemasaran yang matang untuk menjual hasil budidaya merupakan tahap-tahap lanjutan yang tidak boleh diabaikan. Dengan memperhatikan semua aspek ini, diharapkan budidaya lele dapat memberikan hasil yang maksimal dan mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut. (Red).