Dandim 0806/Trenggalek dan Bupati Trenggalek Bersatu Dalam Gerakan Pangan Murah

 

Trenggalek – ekpos.com – Di tengah tantangan ekonomi dan perubahan harga pangan yang tak terduga, Pemerintah Kabupaten Trenggalek telah mengambil langkah berani untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan bagi masyarakatnya.

Dalam upaya ini, Bupati Trenggalek, H. Mochamad Nur Arifin dan Dandim 0806/Trenggalek, Letkol Kav Peddy Adi Prasetyo, S.Sos bersatu dalam mendukung Gerakan Pangan Murah (GPM) yang baru-baru ini diadakan di Pasar Pon Trenggalek, Jum’at (21/9/2023).

Kegiatan GPM ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Trenggalek dan Perum Bulog, dengan tema yang sangat relevan, yaitu “Bersama Mewujudkan Kedaulatan Pangan.”

Dalam acara ini, hadir pula tokoh-tokoh penting seperti Waka Polres Trenggalek, Kompol Sunardi, S.Pd, Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek, Ir. Didik Susanto, Kepala Bulog Trenggalek Cabang Tulungagung, Lela Nurlita, serta Kepala Gudang Bulog Trenggalek, Adi Sumasto Saputra.

Dalam sambutannya, Bupati Trenggalek, H. Mochamad Nur Arifin, S.E menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini salah satunya adalah untuk membantu masyarakat agar dapat mengakses bahan pokok dengan harga terjangkau. “Dalam situasi ekonomi yang sulit, harga bahan pokok seperti beras dapat menjadi beban yang berat bagi sebagian besar masyarakat. Oleh karena itu, GPM menjadi inisiatif yang sangat penting dalam mendukung kesejahteraan rakyat Kabupaten Trenggalek,” ungkapnya

Selain itu, kegiatan ini juga memberikan fasilitas stand bagi kelompok tani. Hal ini memungkinkan mereka untuk menjual hasil pertanian langsung kepada masyarakat. “Dengan cara ini, tidak hanya konsumen yang mendapat manfaat, tetapi juga petani lokal yang dapat meningkatkan pendapatannya dan mendukung perekonomian daerah,” ujarnya.

Dandim 0806/Trenggalek, Letkol Kav Peddy Adi Prasetyo, S.Sos, juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan GPM di Pasar Pon Kabupaten Trenggalek. Salah satu tujuan dari dukungan ini adalah untuk pengendalian inflasi harga pangan, khususnya harga beras, di wilayah Kabupaten Trenggalek. “Dengan menjaga harga beras tetap terjangkau, masyarakat dapat merasa lebih aman dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka sehari-hari,” tandasnya.

“Gerakan Pangan Murah yang digelar di Pasar Pon Trenggalek ini adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat militer, dan perusahaan berperan dalam menjaga stabilitas pangan dan ekonomi lokal. Semua pihak terlibat berkomitmen untuk melindungi kesejahteraan masyarakat, terutama di masa-masa sulit seperti ini,” imbuhnya.

Dengan semangat “Bersama Mewujudkan Kedaulatan Pangan,” Kabupaten Trenggalek terus berupaya menjaga pasokan dan harga pangan yang stabil, serta mendukung petani lokal. Semoga kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh yang diikuti oleh daerah-daerah lain dalam upaya menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat Indonesia. (Red).

Total
0
Shares
Previous Article

Kompak, ASEAN Wujudkan Maritim Security Dalam ASEX-01

Next Article

Kasdam IV/Diponegoro Pimpin Sidang Pantukhir Cata PK Gelombang II Reguler, Keagamaan dan Kostrad TA 2023

Related Posts