Trenggalek – ekpos.com – Kabupaten Trenggalek menjadi saksi dari sebuah kerjasama yang luar biasa dalam upaya memperkuat cadangan pangan nasional.
Dalam sebuah acara yang menggugah hati, Dandim 0806/Trenggalek, Letkol Kav Peddy Adi Prasetyo, Sos bersama dengan Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Nata Negara, S.H dan jajaran Forkopimda, menghadiri penyaluran program bantuan beras seberat 10 Kg secara simbolis kepada warga masyarakat di Balai Desa Pandean, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Senin (25/9/2023).
Program ini adalah bagian dari upaya bersama Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek, serta perum Bulog Cabang Tulungagung dalam membangun ketahanan pangan nasional. Ketahanan pangan merupakan fondasi utama pembangunan berkelanjutan, dan Kabupaten Trenggalek memahami pentingnya peran mereka dalam mencapai tujuan ini.
Dandim 0806/Trenggalek, Letkol Kav Peddy Adi Prasetyo, Sos mengungkapkan, Program ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk memastikan tidak ada warga Trenggalek yang kelaparan. “Kami percaya bahwa dengan ketahanan pangan yang kuat, kita dapat membangun masyarakat yang lebih sehat dan lebih sejahtera,” tandasnya.
Kehadiran Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Nata Negara, S.H dan Dandim Dandim 0806/Trenggalek, Letkol Kav Peddy Adi Prasetyo, Sos dalam acara tersebut adalah bukti nyata sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, TNI dan masyarakat dalam mendukung program ini. Kolaborasi seperti ini adalah kunci keberhasilan dalam mengatasi tantangan kompleks seperti ketahanan pangan.
Wakil Bupati Syah Muhammad Nata Negara, S.H menyatakan, Kami sangat mengapresiasi upaya TNI dan seluruh unsur Forkopimda yang terlibat dalam program ini. “Kami adalah satu tim dalam melayani masyarakat Trenggalek, dan kami harus bekerja bersama untuk mencapai ketahanan pangan yang kuat,” ujarnyan
Penyaluran bantuan beras seberat 10 Kg secara simbolis kepada warga masyarakat tidak hanya tentang memberi, tetapi juga tentang tanggung jawab bersama. “Ini adalah pengingat bahwa ketahanan pangan nasional memerlukan dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat,” pungkasnya.
Momen ini akan menginspirasi lebih banyak inisiatif yang mendukung ketahanan pangan nasional di seluruh Indonesia. Dengan kerjasama yang kuat antara pemerintah, TNI, dan seluruh masyarakat, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih aman dan lebih sejahtera. (Red).