Jaga Kondusifitas Wilayah, Koramil 0801/08 Tulakan Lakukan Pendampingan Pembongkaran Tugu Silat

Pacitan – ekpos.com – Demi terwujudnya kondusifitas di wilayah, Koramil 0801/08 Tulakan, Kodim 0801/Pacitan bersama Instansi Terkait melaksanakan pendampingan kegiatan pembongkaran tugu perguruan silat, yang berlokasi di Dusun Krajan, Desa Wonosidi, Kec. Tulakan, Kab. Pacitan, Rabu (27/09/2023).

Turut hadir dalam kegiatan penertiban tersebut diantaranya, Camat Tulakan (Djoko Harijanto Sp, MM), Danramil 0801/09 Tulakan (Letda Inf Triyoko), Kasi Trantip Kec.Tulakan (Subeki, S.Sos), Polsek Tulakan (Bripka Rocky), Perangkat Desa Wonosidi, Ketua PSHT Ranting Tulakan (Tulus Wardoyo), serta anggota PSHT Desa Wonosidi.

Kegiatan pembongkaran tugu tersebut dilakukan secara mandiri oleh anggota perguruan silat PSHT, atas kesepakatan bersama antara pengurus perguruan silat, warga sekitar dan Perangkat Desa, guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah agar tidak terjadi konflik antar perguruan silat.

Dalam keterangannya, Danramil 0801/08 Tulakan mengatakan bahwa, pembongkaran dilakukan untuk menindaklanjuti adanya surat edaran Nomor 300/5984/209.5/2023 tanggal 26 Juni 2023, yang dikeluarkan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur terkait penertiban dan pembongkaran tugu pencak silat secara mandiri di wilayah Jawa Timur.

“Sebelumnya kita sudah melaksanakan rapat koordinasi, baik dengan ketua perguruan silat maupun instansi terkait lainnya, sehingga diperoleh kesepakatan tugu perguruan yang berdiri di lahan milik negara ataupun fasilitas umum untuk dilakukan pembongkaran,” ucap Letda Inf Triyoko saat berada di lokasi.

Lebih dari itu, dirinya juga mengapresiasi atas kesadaran anggota perguruan silat PSHT Ranting Tulakan, yang telah berinisiatif melakukan pembongkaran tugu secara mandiri meski dengan menggunakan alat seadanya.

“Pendampingan pembongkaran tugu tersebut, merupakan bentuk komitmen TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami berharap, dengan adanya penertiban tugu ini ke depan tidak ada lagi konflik maupun gesekan antar perguruan silat khususnya di Kab. Pacitan,” jelasnya. (Red).

Total
0
Shares
Previous Article

Meriahkan HUT Ke-78 TNI, Korem 081/DSJ Gelar Baktikes dan Bazar Murah

Next Article

Peringatan 100 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor, Danrem 081/DSJ: Semoga Jadi Role Model Pendidikan Berbasis Pesantren

Related Posts