Lewat Patrakomala, Festival dan Pameran bisa Online

BANDUNG, Ekpos.Com —
Sejalan dengan tema World Tourism Day 2023: Tourism and Green Investment, Disbudpar Kota Bandung melalui Bidang Ekonomi Kreatif menerbitkan inovasi aplikasi Patrakomala yang sudah dapat didownload di Apple Apps Store dan Google Play Store.

Pada Hari Jadi Kota Bandung yang ke-213, Festival Satu Kota: Pekan Raya Bandung 2023 diuji cobakan secara online melalui Aplikasi Patrakomala.

Kepala Disbudpar Kota Bandung Arif Syaifudin mengatakan, wujud nyata dari investasi hijau adalah investasi yang mampu menunjang keterampilan dan kreatifitas serta kemakmuran dengan berinvestasi pada inovasi dan teknologi, sehingga dapat menjadi solusi terhadap perubahan iklim dan kualitas cuaca yang semakin menurun.

“Peduli dengan kondisi dan situasi alam serta lingkungan pada saat ini, Patrakomala semakin adaptif dengan situasi pandemi yang telah terjadi selama tiga tahun terakhir,” kata Rabu, (27/9/2023), di Bandung.

Arif mengungkapkan, semenjak dirintis pada 2019 hingga dirilis pada 2021, dan kini berkembang menjadi aplikasi Patrakomala pada 2023, akhirnya aplikasi ini dapat dinikmati oleh wisatawan berbasis kreatifitas di Kota Bandung.

Seperti diketahui, aplikasi Patrakomala dapat menjadi event management sistem di Kota Bandung dengan basis kreativitas masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Kota Bandung.

Saat ini tidak perlu lagi membuat suatu festival di satu titik, tetapi dapat tersebar di satu kota secara bersama-sama, agar dapat menimbulkan pemerataan perekonomian pariwisata secara teritorial, sambil meningkatkan kualitas para pelaku kreasi di setiap wilayah sebagai SDM Pariwisata kreatif di Kota Bandung.

“Selain sebagai solusi dari permasalahan kemacetan yang terjadi di Kota Bandung yang tentu berdampak negatif terhadap daya dukung lingkungan, Patrakomala memiliki peran tersendiri untuk juga dapat memulihkan kembali
ekonomi pariwisata di Kota Bandung,” pungkas Arif Syaifudin.

Untuk diketahui, Patrakomala mengedepankan para
kreator dalam mewujudkan Pariwisata berbasis kreatifitas.

Oleh karena itu Patrakomala membuat prototype Hybrid Festival bertajuk Festival Satu Kota: Pekan Raya Bandung.

Ke depan festival dapat terkolaborasikan bersama-sama antara para kreator dan industri pariwisata di tingkat kota.

Salah satu wujud nyata dari tema Tourism and Green Investment adalah dengan upaya pelestarian radio dan revitalisasi Pekan Raya Bandung.

Dulu Pekan Raya Bandung adalah perhelatan terbesar di Asia Tenggara, direncanakan pada 1919, dan terselenggara untuk pertama kali pada 1920, dan termasuk menjadi perhelatan tertua dan memiliki nilai sejarah yang tinggi.

Selanjutnya dengan mengkampanyekan Radio sebagai media informasi wisatawan.

Mengingat radio bukan hanya sebagai media (bagian dari ABCGM), tetapi juga sebagai salah satu Sub-Sektor Ekonomi Kreatif yang memiliki nilai sejarah yang tinggi di Indonesia.

Pekan Raya Bandung 2023 mengusung tema: Unlocking Bandung: Festival Satu Kota Pekan Raya Bandung-Mejeng di Bandung, Hebring euy..!

Kickoff diselenggarakan secara offline dengan kemasan acara Inkubasi Musiconic 2023 yang akan menampilkan 10 band yang telah diinkubasi selama satu bulan.

Secara offline, Prototype Pekan Raya Bandung 2023, diselenggarakan di :

– Prototype berbasis proses kreasi (showcase) Eksibisi Musiconic 2023 adalah hasil inkubasi musisi muda Kota Bandung yang ditutup dengan eksibisi Laneo Café-27 September 2023, pukul 19.00 WIB.

– Prototype berbasis ruang publik (public space), Gebyar Sekeloa-ruang publik dengan pendekatan kewilayahan, produk utama adalah karya kreasi dengan muatan lokal Barong Sekeloa, Gebyar Sekeloa, sudah berlangsung semenjak tahun 2014, Ruang Terbuka Kelurahan Sekeloa 7 Oktober 2023-One Day Event.

– Prototype berbasis tradisi (indoor space) Mooncake Festival, Performing art, tarian/nyanyian/drama/musikalisasi /puisi, Museum Tionghoa, 29 September 2023.

– Prototype berbasis ruang seni (art space), bertempat di Studio Teater bel, Teater bel adalah Teater yang telah berusia 49 Tahun, lokasi studio akan dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas proses kreasi, Studio Teater Bel-1 oktober 2023, One Day Event.

Prototype berbasis ruang komunitas (community space), Nakara-Launching Bagea (Bandung Game Enthusiast)-One Day Event MusMob-Indie Music Movement, 1 Oktober 2023, pukul 19.00 WIB.

Prototype berbasis ruang panggung kecil (mini stage space), Café Sonowae-26 September 2023, pukul 19.00 WIB, Rumah Nenek, 28 September 2023, pukul 19.00 WIB.

Prototype berbasis ruang komersial, Warehouse Gramedia Jalan Merdeka, Sub-Sektor Penerbitan dengan mengedepankan, “Tingkatkan Literasi untuk Kualitas Pelaku Kreasi”, 1 Oktober sampai dengan 15 November 2023-mengikuti jam operasional.

Selama setahun ke depan, Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung merencanakan untuk mengaktivasi beberapa subsektor yang masih rendah teridentifikasi di Kota Bandung, dengan pendekatan
Festival Satu Kota (Creative Based Urban Tourism), antara lain:

– Sub-Sektor Seni Pertunjukan
– Sub-Sektor Penerbitan
– Sub-Sektor Radio dan televisi
– Sub-Sektor Games.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi IG Patrakomala Bandung.

Total
0
Shares
Previous Article

Meriahkan Hari Batik Nasional, Ketum Dharma Pertiwi ikuti Road show to Hari Batik Nasional

Next Article

Panglima TNI Kunjungi Stand Zeni TNI AD

Related Posts