Trenggalek – ekpos.com – Desa Banjar menyaksikan sebuah kejadian tragis yang kemudian diubah menjadi sebuah kisah menginspirasi oleh tindakan cepat dan penuh kepedulian dari Babinsa Banjar, Serda Imam Muhyidin dan Tiga Pilar Desa. Ketika rumah Bapak Mulyadi, warga RT. 23 RW. 03 Desa Banjar, menjadi korban kebakaran akibat kelalaian saat memasak, Serda Imam Muhyidin dan timnya segera meluncur untuk memberikan bantuan yang luar biasa, Rabu (4/10/2023).
Kejadian tersebut terjadi ketika Ibu Komsiah, istri Bapak Mulyadi, meninggalkan dapur sesaat untuk membersihkan rumahnya. Sayangnya, api cepat merambat, merusak habis dapur mereka yang hanya tinggal kenangan.
Berkat keberanian Serda Imam Muhyidin dan ketangguhan Tiga Pilar Desa, mereka merespons panggilan bantuan dengan cepat. Meskipun dapur sudah menjadi puing, kehadiran mereka membawa angin segar harapan bagi keluarga Mulyadi.
Serda Imam Muhyidin berbicara dengan tulus. “Kami datang dengan hati yang penuh empati, bersedia membantu saudara kita menghadapi musibah ini. Semoga bantuan kami bisa meringankan beban Bapak Mulyadi dan keluarganya,” ujarnya.
Tidak hanya Babinsa, Kepala Desa Banjar juga memberikan penghargaan tinggi atas kecepatan tanggap dan kepedulian Babinsa dan Tiga Pilar Desa dalam menghadapi situasi darurat ini. “Ini adalah contoh nyata kebersamaan dan solidaritas di antara warga desa kita. Kita harus selalu bersedia membantu sesama di saat sulit. Terima kasih kepada Serda Imam Muhyidin dan Tiga Pilar Desa atas dedikasi dan kerja kerasnya,” ucap Kepala Desa Banjar penuh rasa terima kasih.
Musibah ini mengingatkan kita betapa pentingnya persatuan dan kepedulian di dalam komunitas. Keberanian Serda Imam Muhyidin, Tiga Pilar Desa, dan solidaritas warga Desa Banjar adalah bukti bahwa manusia memiliki kekuatan luar biasa ketika bersatu padu. “Semoga keluarga Mulyadi diberi kekuatan untuk bangkit kembali, dan semoga cahaya harapan senantiasa menyinari langkah-langkah mereka ke depan,” imbuh Kades. (Red).