BANDUNG, Ekpos. Com — Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi bencana kebakaran terutama saat musim kemarau.
“Saya mengingatkan, kalau melihat data dan kejadian yang ada. Bencana kebakaran di Kota Bandung masuk kategori cukup tinggi,” kata Ema di Balai Kota Bandung, Senin (16/10/2023).
Oleh karenanya, Ema menginstruksikan kepada aparat kewilayahan untuk terus mengedukasi masyarakat terkait mitigasi bencana kebakaran.
Selain itu, ia meminta para lurah dan camat untuk memaksimalkan peran relawan di kewilayahan untuk melakukan langkah antisipatif terhadap potensi bencana kebakaran.
“Saya minta unsur kewilayahan, camat dan lurah mengoptimalkan seluruh relawan dalam kebencanaan terutama kebakaran untuk terus mengingatkan masyarakat untuk waspada dan antisipatif. Jangan sampai ada keteledoran yang mengakibatkan kebakaran. Saat ini kita masih masuk dalam musim kemarau,” ujarnya.
Ema juga meminta Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung untuk meningkatkan kewaspadaan terutama menghadapi potensi bencana lainnya.
“Kewaspadaan di musim kemarau ini sangat penting. Diskar diharapkan terus meningkatkan kewaspadaan melakukan antisipasi. Apalagi dengan terpaaan angin lebih kencang,” katanya
Sebelumnya, Sekretaris Diskar PB Kota Bandung Iwan Rusmawan mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi kebakaran di tengah musim kemarau. Ia pun mengajak masyarakat untuk mengecek seluruh saluran-saluran listrik.
“Hati-hati saluran listrik, chasan, kompor dan sebagainya,” ujarnya.
Tidak hanya itu, ia mengimbau masyarakat untuk menghindari membakar sampah saat terik matahari sebab cepat merambat. Selain itu, antisipasi alang-alang terbakar.
Iwan mengungkapkan, mayoritas kebakaran di Kota Bandung didominasi oleh korsleting listrik. Untuk itu, Ia mengimbau masyarakat untuk mengecek saluran listrik sebab memiliki masa waktu.j