Trenggalek – ekpos.com – Keberanian dan ketangguhan Babinsa Koramil 0806/02 Pogalan, Serda Agus Trianto bersama anggota Polsek dan Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Trenggalek, telah menyelamatkan rumah warga dari amukan mematikan api. Kejadian berlangsung di Dusun Wates, Desa Ngulankulon, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, di mana rumah milik Bapak Gus Imam menjadi saksi bisu dari perjuangan para pahlawan hari ini, Rabu (18/10/2023).
Kebakaran yang terjadi disebabkan oleh kelalaian seorang ibu rumah tangga, Ibu Khusnul Khotimah, istri dari Bapak Gus Imam. Saat itu, dia lupa mematikan api kompor kayu saat sedang merebus air, karena harus mengantar anak-anak pergi sekolah. Kecelakaan kecil ini berubah menjadi malapetaka besar, mengancam seluruh rumah beserta isinya.
Namun, berkat kecepatan tanggap dan koordinasi yang apik antara Babinsa Ngulankulon, anggota Polsek dan tim Damkar Trenggalek, api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke bagian-bagian lainnya.
Serda Agus Trianto saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa, kerugian akibat kebakaran ini cukup besar. Rumah beserta isinya hangus terbakar, ditambah dengan 2 unit sepeda motor yang ikut menjadi korban. Estimasi kerugian materiil akibat peristiwa ini mencapai sekitar Rp. 150.000.000.
“Ketika kami tiba di lokasi kejadian, api sudah mulai membesar. Bersama-sama dengan tim Polsek dan Damkar Trenggalek, kami langsung berkoordinasi untuk memadamkan api secepat mungkin. Kepedulian dan kerjasama seluruh tim adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi situasi yang sulit seperti ini,” ujar Serda Agus Trianto dengan penuh semangat.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya kesadaran dan kehati-hatian dalam menggunakan peralatan rumah tangga, terutama yang berhubungan dengan api. Keberhasilan para pahlawan lokal ini juga menunjukkan pentingnya kerjasama antara TNI, kepolisian, dan petugas pemadam kebakaran dalam menjaga keselamatan masyarakat. “Semoga peristiwa ini memberikan pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. (Red).