Jakarta, Ekpos.com
UIN SGD Bandung terus melakukan pencegahan korupsi dengan berbagi upaya agar tercipta Zona Integritas WBK WBBK . salah satu upaya itu adalah dengan menghadiri Training of Trainer (ToT) Kusemai Nilai Tahap II berlangsung di Jakarta selama tiga hari mulai 26 hingga 28 Oktober 2023. UIN SGD di wakili oleh Ketua dan Sekretaris Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Enung Supartini, S.S., Eva Priyani.
Program ToT Kusemai Nilai Tahap II ini merupakan program penanaman nilai antikorupsi yang diinisiasi Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag, DWP Itjen Kemenag dan Saya Perempuan Antikorupsi (SPAK) Indonesia. Program ini menyasar anggota DWP Kemenag yang merupakan para istri pejabat dan ASN Kemenag.
Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama (DWP Kemenag) Eny Retno Yaqut Qoumas menekankan pentingnya dampak program ToT Kusemai Nilai Tahap II. Ia meminta program yang dilakukan tidak hanya sekedar menghabiskan anggaran tetapi juga harus berdampak terhadap munculnya gerakan penerapan nilai antikorupsi di lingkungan Kemenag.
“Ibu-ibu sudah dibekali beragam sangu, bekal untuk menjadi penggerak sekaligus pelatih yang bisa mengampu dan menyampaikan semangat antikorupsi. Saya ndak mau program ini cuma menghabiskan uang saja tapi harus ada pergerakannya dan perubahan di lingkungan keluarga besar Kemenag,” tegas istri Menag Yaqut Cholil Qoumas ini, Sabtu (28/10/2023).
Eny Retno juga menyoroti penggunaan media sosial untuk mempromosikan, membagikan, dan mengakses informasi tentang antikorupsi. “Ibu-ibu bisa mulai menggunakan media sosial sebagai alat untuk menyebarkan informasi antikorupsi ini,” tuturnya.
Eny mengharapkan bahwa rencana aksi yang disiapkan para peserta ToT ini direncanakan terlebih dahulu. “Rencana itu penting, kalau tidak ada rencana itu berarti tidak terprogram dengan baik aksi Kusemai Nilai ini,” pungkasnya (SAl)