Adira Finance Catatkan Pertumbuhan Piutang Pembiayaan Sebesar 26% y/y

JAKARTA, Ekpos.Com —  Hingga akhir September 2023, industri otomotif mencatatkan pertumbuhan yang positif. Penjualan ritel
sepeda motor baru tumbuh sebesar 20% menjadi 4,5
juta unit dan penjualan ritel mobil baru tumbuh tipis
sebesar 2% menjadi 746 ribu unit di 9M23.

Pertumbuhan ini ditopang kondisi ekonomi yang cukup
baik dan daya beli masyarakat yang terjaga, serta antusiasme masyarakat yang tinggi dalam beragam
perhelatan besar pameran otomotif yang digelar
sepanjang tahun.

Beragam ajang perhelatan telah dihadirkan oleh Adira
Finance untuk mendukung pertumbuhan ekosistem
otomotif. Adira Finance menghadirkan Adira Festival
2023 yang diadakan di 5 kota besar (Medan, Surabaya,
Yogyakarta, Jabodetabek, dan Makassar) pada bulan
Agustus hingga Desember 2023, seperti Festival
Kreatif Lokal (Pasar Rakyat, parade budaya, pentas
musik lokal), bursa otomotif, beragam bazar serta
konser berbayar melalui Konser Musikaria, dan keseruan lainnya.

Di samping itu, Adira Finance menghadirkan SOBAT
Expo di Pekanbaru di awal Oktober 2023. Dalam
pameran ini konsumen dapat menikmati berbagai
promo yang dihadirkan, dan beragram produk mulai
dari otomotif (kredit mobil dan kredit motor, baik baru
maupun bekas), kredit elektronik gadget, produk rumah tangga, hingga fasilitas pinjaman dana tunai dan modal usaha.

Sebelumnya, Adira Finance telah menggelar beragam ajang pameran besar Indonesia di tahun 2023
seperti International Motor Show (IIMS), Jakarta Fair
Kemayoran, dan Gaikindo Indonesia International Auto
Show (GIIAS).

Sebagai wujud komitmen Adira Finance untuk senantiasa memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility
(CSR), perusahaan melalui unit usaha syariahnya
menggelar kegiatan mini-talkshow di Pojok Literasi
Keuangan Adira Festival 2023 di Medan dan Surabaya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah edukasi
dan wawasan, serta memberikan akses kepada
masyarakat terhadap layanan keuangan.

Lebih lanjut, Pada 2 Oktober 2023 Adira Finance telah
menyelesaikan transaksi pembelian saham HCI
dengan menandatangani Akta Pengalihan Saham HCI,
dimana dalam hal ini Adira Finance hanya menjadi
pemegang saham minoritas (9,83%).

“Kami berharap transaksi ini dapat membantu meningkatkan kolaborasi
strategis kami sehingga dapat menjangkau pasar yang
lebih luas serta memperkuat posisi kami di dalam
negeri. Pada akhirnya, melalui kolaborasi yang lebih
kuat dalam MUFG Group, kami berharap dapat
memberikan layanan yang lebih baik kepada
pelanggan dan mitra,” kata Dewa Made Susila, Presiden
Direktur.

“Disepanjang 9M2023, Adira Finance berhasil
mencatatkan kinerja yang baik, pembiayaan baru
tumbuh sebesar 39% y/y menjadi sebesar Rp30,4
triliun. Seluruh segmen pembiayaan mengalami
kenaikan terutama sepeda motor sebesar 45%, diikuti
mobil dan non otomotif (multiguna, durables, dan
lainya) masing-masing sebesar 35% y/y. Sementara
itu, piutang pembiayaan yang dikelola Perusahaan
(termasuk pembiayaan bersama) pada posisi
September 2023 mencapai Rp52,8 triliun, meningkat
26% y/y dibandingkan periode sama tahun
sebelumnya.” sambungnya.

Selain itu, Adira Finance juga terus mendorong
pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru syariah.
Pembiayaan baru syariah tercatat mengalami
pertumbuhan sebesar 39% y/y menjadi Rp6,4 triliun,
atau mewakili 21% dari total pembiayaan baru
Perusahaan.

Saat ini Adira Finance memiliki produk
pembiayaan otomotif syariah dengan menggunakan
akad murabahah, serta produk pembiayaan AMANAH (Adira Multi Dana Syariah) yaitu fasilitas pembiayaan multiguna yang berlandaskan prinsip syariah.

Selain itu, bagi masyarakat yang ingin melaksanakan ibadahUmrah, Adira Finance memiliki produk pembiayaan
Syariah Umrah melalui travel umrah lokal dan nasional
dari mitra Adira Finance yang terpercaya.

“Secara regional, pembiayaan baru Adira Finance
wilayah Jawa Barat hingga September 2023 tercatat
mencapai Rp2,9 triliun, naik 48% y/y. Kenaikan ini
terutama didorong pertumbuhan pembiayaan baru segmen mobil dan sepeda motor masing-masing
sebesar 53% y/y dan 47% y/y. Sementara, pembiayaan
non otomotif tumbuh sebesar 42% y/y.

Secara keseluruhan, area Jawa Barat berkontribusi sekitar 9% dari total pembiayaan baru Adira Finance.” kata
Nanang Kurniawan, Kawil Jawa Barat.

Seiring dengan antusiasme masyarakat terhadap
kendaraan listrik yang terus meningkat dan guna
mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik
di Indonesia, Adira Finance telah menyediakan
pembiayaan kendaraan ramah lingkungan seperti
sepeda motor listrik dan mobil listrik dari beberapa
produsen beragam merek.

Hingga September 2023,
pembiayaan kendaraan listrik terus menunjukan tren
kenaikan siginifikan dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Terkait jaringan usaha, per 30 September 2023 Adira Finance telah mengoperasikan 470 jaringan usaha di seluruh Indonesia dengan didukung sekitar 17 ribu karyawan, untuk melayani sekitar 1,9 juta konsumen.

Dari sisi keuangan, Adira Finance membukukan
pertumbuhan laba bersih sebesar 17% y/y menjadi
sebesar Rp1,3 triliun di 9M23. Pertumbuhan ini terutama didorong meningkatnya total pendapatan sebesar 11% y/y menjadi Rp6,9 triliun seiring dengan tumbuhnya kinerja pembiayaan Perusahaan.

Dengan demikian, Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) Perusahaan masing-masing menjadi 8,4% dan 17,7%.

Dari sisi pendanaan, Perusahaan terus melakukan
diversifikasi sumber pendanaannya melalui dukungan berkelanjutan dari pembiayaan bersama dengan
Perusahaan induknya, Bank Danamon, dan memperoleh pinjaman eksternal yang meliputi pinjaman bank dan obligasi.

Per posisi September 2023, Pembiayaan Bersama mewakili 47% dari piutang
yang dikelola. Sementara itu, total pinjaman Perusahaan pada September 2023 tercatat meningkat sebesar 43% y/y menjadi Rp15,4 triliun, terdiri dari pinjaman bank baik dalam negeri dan luar negeri dan obligasi, & sukuk masing-masing memberikan
kontribusi 66%:34%. Hasilnya, gearing ratio stabil yaitu
sebesar 1,5 kali.

Penjualan industri otomotif diperkirakan masih sesuai
dengan target akhir tahun 2023. Asosiasi Industri
Sepeda Motor Indonesia (AISI) memproyeksikan
penjualan motor nasional sekitar 5,8 juta unit—6,0 juta
unit. Sementara Gabungan Industri Kendaraan
Bermotor Indonesia (GAIKINDO) memproyeksikan
target penjualan mobil pada 2023 sekitar 1,05 juta unit.

Sehingga pada tahun 2023, Adira Finance menargetkan pembiayaan baru dapat tumbuh sekitar 20% dengan mempertimbangkan proyeksi
pertumbuhan ekonomi yang masih cukup kuat sekitar
5% didukung oleh peningkatan konsumsi masyarakat, kinerja ekspor yang kuat, dan sektor pariwisata yang
solid.

Total
0
Shares
Previous Article

Satu Abad Restoran Braga Permai

Next Article

Panglima TNI: TNI Gunakan Strategi Konkret Hadapi Ancaman Potensial

Related Posts