Jakarta – ekpos.com – Gelaran sepak bola akbar Piala Dunia U-17 segera tersaji di beberapa kota. PLN memastikan ketersediaan listrik dapat diandalkan. Utamanya di empat kota penyelenggara, yakni Jakarta, Bandung, Solo dan Surabaya.
Untuk itu, PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya mengikuti apel siaga kelistrikan dari ‘Distribution Control Center’ (DCC) Jakarta yang diadakan daring dan luring. Apel siaga juga digelar dari Jakarta International Stadium (JIS) yang menjadi ‘venue’ utama gelaran Piala Dunia U-17 di Jakarta.
Dalam apel siaga kelistrikan Piala Dunia U-17 2023 yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT. PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran melaporkan bahwa, PLN UID Jakarta Raya telah menyiapkan pengamanan kelistrikan 4 lapis di JIS, yang merupakan ‘venue’ utama Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta
“Tidak hanya memastikan kelistrikan di ‘venue’ utama, kami juga memantau kelistrikan di tempat latihan, hingga hotel tempat para atlet menginap. Kami pastikan suplai listrik ke seluruh ‘venue’ Piala Dunia U-17 dalam keadaan aman dan andal,” ungkap Lasiran dalam keterangan tertulis, Rabu (8/11/2023).
Berbagai program aksi dilakukan demi penuhi keandalan listrik saat acara berlangsung, mulai dari memastikan pasokan listrik ke ‘venue’ utama, melakukan pengecekan di gardu induk, gardu hubung, hingga gardu distribusi, memastikan kesiapan ‘back up supply’ dan personel siaga, hingga menyiapkan 5 posko siaga PLN UID Jakarta Raya.
Tidak hanya ‘venue’ utama terdapat ‘venue’ lain yang ikut dijaga kelistrikannya yaitu tempat latihan para atlet diantaranya Lapangan Soemantri Brodjonegoro, Lapangan A-B-C Gelora Bung Karno (GBK), Stadion Madya GBK dan Lapangan Banteng. Selain itu juga terdapat 6 hotel tempat peristirahatan para atlet yang ikut dipantau oleh PLN.
Dalam ajang Piala Dunia U-17 ini, PLN UID Jakarta Raya juga menyiapkan 276 personel gabungan, 4 Unit Gardu Bergerak dengan kapasitas 4.000 kVA, 13 ‘Uninterruptible Power Supply’ dengan kapasitas 2.800 kVa, 18 mobil pelayanan teknik, 23 motor pelayanan teknik, serta 4 unit mobil crane. (Red).