Sidoarjo – ekpos.com – Peringati Hari Pahlawan, Bapas Surabaya menggelar kegiatan yang diberi nama “One Day Camp”. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Griya Abhipraya Porong yang merupakan bagian dari Bapas Surabaya.
Kegiatan berlangsung pada Kamis (09/11) dengan melibatkan 45 klien pemasyarakatan yang sedang menjalani masa integrasi.
“Semoga dengan itikad baik untuk berubah, menjadi titik awal bagi Klien untuk memulai kehidupan baru,” tutur Ambar Kristiyanto, perwakilan Kodiklatal-TNI AL
Selain melibatkan klien pemasyarakan, kegiatan One Day Camp juga melibatkan mitra Pokmas Lipas dari Kodiklatal-TNI AL dan Sekolah Alam Raya Boneka Tanah (SAR-BT).
Kegiatan One Day Camp kali ini mengusung materi terkait sikap dan perubahan tingkah laku yang lebih baik serta cinta tanah air dan bela negara yang disampaikan oleh Drs. Ambar Kristiyanto, M.Si, selaku perwakilan dari Kodiklatal-TNI AL.
“Diharapkan klien dapat memanfaatkan fasilitas layanan yang ada di Griya Abhipraya, baik pelatihan maupun sekolah kejar paket karena semuanya tidak dipungut biaya, agar bisa mempunyai kesempatan untuk berubah lebih baik,” kata Djoko Priantoro, PK Bapas Surabaya dalam sesi Bimbingan Kelompok.
Ada juga pelatihan pembuatan pupuk organik yang diberikan oleh Tim SAR-BT yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan produktif klien pemasyarakat sehingga dapat mandiri secara finansial.
“Saya tertarik untuk ikut kejar paket C karena selama ini saya tamatan SMP, semoga nanti dengan ijasah tersebut bisa saya gunakan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik,” kata Wahyu, salah seorang Klien yang mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan One Day Camp sendiri, merupakan kegiatan berupa bimbingan kelompok untuk klien pemasyarakatan baru yang melakukan wajib lapor dan kemudian dibimbing oleh petugas PK Bapas terkait dengan hak dan kewajiban selama menjadi klien pemasyarakatan di Bapas.
Selanjutnya, klien pemasyarakatan akan diarahkan untuk mengikuti bimbingan kepribadian dan bimbingan kemandirian. Klien pemasyarakatan merupakan seseorang yang berada dalam pembimbingan kemasyarakatan, baik dewasa maupun anak. (Red).