SOREANG, Ekpos.Com — Punggawa Desa Kabupaten Bandung menggelar Sharing dan diskusi tentang pendampingan pemuda terhadap isu-isu Slsosial dan kemasyarakatan, di aula Kantor Desa Arjasari, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, (11/12/2023).
Kegiatan diikuti Karang Taruna Desa Arjasari dengan menghadirkan tiga narasumber, Kepala Desa Arjasari, Rosiman, S.Ip, Ketua Punggawa Desa Kabupaten Bandung,Dadang Ilyas, dan Babin Kamtibnas, Aiptu Kusnandi.
Sebagai momentum untuk meningkatkan kolaborasi, khususnya di antara generasi muda dalam memajukan negeri,
Yayasan Pendidikan Putu Winata ikut berperan aktif Program Kemenpora RI.
H. Iyan Supriyanto, Ketua yayasan Pendidikan Putu Winata menyampaikan, meskipun saat ini Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan dan masalah, tetapi bukan menjadi alasan bagi pemuda untuk terus maju.
“Seperti korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoaks, ujaran kebenciaan, dan masalah lainnya. Tetapi, semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur,” ujarnya.
Perkembangan teknologi dan arus informasi yang kian masif juga menjadi tantangan. Dua hal ini berdampak pada meningkatnya kesenjangan penguasaan teknologi dan informasi antar generasi.
Kepala Desa Arjasari, Rosiman, mendorong generasi muda saat ini untuk mempunyai visi, misi dan peran strategis hingga 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat.
“Strategi efektif adalah dengan kolaborasi lintas generasi dan lintas sektor,” imbuhnya.
Selain itu, Aiptu kusnadi mengajakan semua pemuda yang ada dikecamatan Arjasari bisa berhati-hati dalam penggunaan media sosial jangan sampai menjadi Hoax.
“Kita harus cerdas dalam bermedia sosial, jangan sampai termakan hoax,” pesannya.*
