Pemkab Garut Berharap Pengembang Bersatu Membangun Komplek Perumahan Besar dan Lengkap

Salah seorang pengusaha pengembang perumahan, Widi Nugroho, menyatakan siap membangun perumahan dengan kapasitas besar dan fasilitas umum yang lengkap di Kabupaten Garut.

GARUT- Ekpos.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut berharap seluruh pengembang perumahan bisa bersatu untuk membangun komplek perumahan besar dengan fasilitas lengkap di Kabupaten Garut.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengatakan, hal ini bertujuan agar di Garut terdapat kota baru atau pusat keramaian baru yang diharapkan bisa semakin mendongkrak perekonomian masyarakat.

Helmi menilai, kota atau pusat keramaian baru itu akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat akibat yang selama ini hanya bertumpu di kawasan tertentu.

“Untuk itu saya harap developer bisa bersatu dan bekerja sama dengan Pemda untuk membangun perumahan berskala besar yang memang saat ini sangat kita butuhkan”, ujarnya seusai menghadiri pameran perumahan BJB KPR Tapera Fest 2023 di halaman Mal Ramayana, Jalan Guntur, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jumat (17/11/2023).

Helmi menyebutkan, selama ini di sejumlah daerah di Kabupaten Garut memang telah banyak berdiri
perumahan akan tetapi skalanya belum besar. Selain itu, fasilitas umum dan jalan yang dibangunnya pun belum lengkap dan besar sehingga tidak bisa menjadi pusat keramaian baru.

Padahal menurut Helmi, saat ini di Kabupaten Garut diperlukan adanya perumahan dengan skala besar seperti yang ada di kota lain, contohnya Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Garut juga, lanjut Helmi, butuh adanya pengembangan perumahan yang dapat berkolaborasi memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dengan jumlah rumah yang banyak,.serta kawasannya yang tertata rapi sehingga bisa menjadi pusat keramaian baru.

Helmi menuturkan, jika pihaknya sudah menyediakan
kawasan yang ideal untuk dijadikan perumahan dengan jumlah rumah yang banyak dan luas yakni di wilayah Kecamatan Banyuresmi dan Karangpawitan.

“Daerah tersebut juga, ungkapnya, banyak yang bukan lahan sawah dilindungi atau LSD sehingga benar-benar cocok untuk dijadikan kawasan perumahan,” ucapnya.

Sementara itu, salah seorang pengusaha pengembang perumahan, Widi Nugroho, menyatakan siap membangun perumahan dengan kapasitas besar dan fasilitas umum yang lengkap di Kabupaten Garut.
bahkan, menurut Widi, selama ini asosiasi pengembang perumahan banyak menyisir daerah yang di kawasan tersebut tidak terlalu menumpuk perumahan atau tidak padat pembangunan perumahan.

Widi juga menyebutkan, jika pengembang perumahan di Garut saat ini sudah merencanakan pembangunan rumah di lahan seluas 20 hektare dengan jumlah rumah sebanyak 1.400 unit di wilayah Kecamatan Banyuresmi, sesuai arahan pemerintah. Ia pun mengaku, jika pengembang juga memiliki keinginan yang sama dengan pemerintah untuk menciptakan pusat keramaian baru dengan cara membangun perumahan berskala besar.

“Kita juga menginginkan bisa membangun perumahan berskala besar untuk mengurai titik kota baru, di mana fasilitasnya lengkap dan jalan yang besar,” katanya.

Widi menambahkan, selama ini pengembang melakukan pembangunan perumahan tergantung dari jumlah kuota rumah yang tersedia di daerah. Misalnya tahun ini Garut mendapatkan kuota 7 ribu unit rumah, tahun depan mudah-mudahan bisa bertambah menjadi 15 ribuan unit.**

Total
0
Shares
Previous Article

Jabat Irup, Danrem 081/DSJ Bacakan Amanat Kasad Jenderal TNI Agus Subiyanto

Next Article

Peduli Kesehatan Anak Dimasa Pertumbuhan, Babinsa Koramil 1710-07/Mapurujaya Bagikan Makanan Tambahan

Related Posts