Timika, ekpos.com – Danramil 1710-03/Kuala Kencana Kapten Inf Gertaim Pakpahan menghadiri Pelepasliaran Satwa Liar Endemik Papua (Kura-Kura Moncong Babi) di Sungai Minajerwi, Kampung Nayaro, Kab. Mimika, Selasa (28/11/2023).
Dalam acara tersebut dihadiri Staf Ahli Bidang Pangan KLHK Ibu Indra Ekploitasia dan pihak Departemen Enviromental PT. FI. Pelepasliaran Satwa berupa Kura-Kura Moncong Babi (carettochelys insculpta) dengan jumlah 501 (lima ratus satu) ekor.
Danramil 1710-03/Kuala Kencana Kapten Inf Gertaim Pakpahan mengatakan agar satwa-satwa liar yang sudah dikembalikan ke habitat alami mereka bisa berkembang biak dan lestari. “Harapannya mari kita jaga satwa-satwa endemik Papua dengan penuh kesadaran bahwa mereka memiliki fungsi yang sangat penting bagi alam,” katanya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya : G. Martana S. Hut. M.H (Kepala BKSAD Prov. Papua), Sugio (Supertenden Enviromental PT.FI), Kapten Inf G.Pakpahan (Danramil 1710-03/Kuala Kencana), AKP Sera (Kapolsek Kuala Kencana), Bambang Lakui (Kepala Seksi BKSDA Kab. Mimika), Maks Homer (Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Mimika), R. Sihombing (perwakilan dari Karantina Kab. Mimika). (Pen Kodim 1710/Mimika)