Madiun – ekpos.com – Puting beliung meninjau Desa Rejosari, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Selasa (28/11/2023). Bencana alam itu memporak-porandakan beberapa rumah warga dan bangunan SMPN 1 Sawahan.
Untuk membantu berbagai kerusakan terdampak, siang ini (30/11/2023), para Prajurit TNI dan Polri berjibaku membersihkan puing-puing dan membetulkan atap genteng yang tampak luluh lantah.
Bersama personel BPBD dan warga lainnya, mereka (TNI-Polri) tak kenal lelah saling bergotong-royong dan bahu-membahu melakukan pekerjaan tersebut.
Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf H. Sugiyono menilai, kehadiran para Prajurit TNI dan Polri itu merupakan bentuk sinergitas di lapangan untuk membantu masyarakat.
“Ini sudah menjadi komitmen dari sinergitas kami TNI-Polri untuk selalu hadir membantu rakyat, di mana pun dan kapan pun,” kata Danrem dalam keterangannya.
Pamen TNI AD itu menambahkan, sinergitas yang dilakukan tidak hanya sebatas dalam kegiatan penanganan bencana alam, namun juga menyeluruh.
“Banyak sinergitas TNI-Polri yang kami lakukan di tengah-tengah masyarakat, seperti dalam mewujudkan kondusivitas wilayah maupun menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi,” jelasnya.
Selain itu, diungkapnya, sinergi antara TNI dan Polri juga diwujudkan dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di daerah terpencil atau terisolir. Salah satunya dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilaksanakan serentak setiap tahunnya.
Danrem menegaskan, sinergitas ini membuktikan bahwa, TNI dan Polri tidak hanya bertugas dalam bidang keamanan dan pertahanan, tetapi juga memiliki peran dalam mendukung dan mempercepat pembangunan di berbagai daerah. (Red).
