BANDUNG, Ekpos.Com Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Sukajadi menggelar kegiatan rapat dalam kantor di Haloa Cafe & Eatry, Selasa (12/12/2023).
Fokus utama rapat adalah pengawasan terhadap pelaksanaan Tahapan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan Suara, dukungan Perlengkapan Lainnya, dan Perlengkapan Pemungutan Suara Lainnya dalam Pemilihan Umum.
Yanto Supriyanto, Ketua Panwaslu Sukajadi, menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa seluruh tahapan pemilu berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami telah berkoordinasi secara intensif dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sukajadi terkait kesiapan pengawasan logistik yang akan didistribusikan ke kecamatan kami. Ini mencakup pengecekan rencana penempatan gudang sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dengan antisipasi terhadap kemungkinan kendala logistik di masa penghujan,” ungkap Yanto Supriyanto.
Panwaslu Sukajadi juga terlibat aktif dalam sosialisasi mengenai Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK).
“Dalam sosialisasi, kami menjelaskan secara rinci setiap unsur DPTB dan DPK, memberikan informasi terkait syarat-syarat dan batas waktu yang berlaku.”katanya.
Panwaslu Sukajadi juga telah melakukan pemetaan kondisi wilayah, termasuk jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kecamatan Sukajadi.
Yanto Supriyanto menjelaskan persyaratan DPTB, mencakup berbagai kondisi seperti bertugas di tempat lain, menjalani rawat inap, tertimpa bencana, menjadi tahanan rutan atau lapas, penyandang disabilitas yang dirawat di panti sosial atau panti rehabilitasi, menjalani rehabilitasi narkoba, bekerja di luar domisili, menjalani tugas belajar atau pendidikan tinggi, dan pindah domisili.
” informasi terbaru dari PPK Sukajadi bahwa sebanyak 48 orang DPTB telah terdata,”pungkasnya.
