Magetan – ekpos.com – Sebanyak 4.000 bibit pohon ditanam di berbagai desa di lereng Gunung Lawu, Magetan. Salah satunya di Desa Ngiliran, Kecamatan Panekan yang dijadikan titik awal, Jum’at (15/12/2023). Penanaman dipimpin oleh Pangdiv 2 Kostrad, Mayjen TNI Haryanto dan Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf H. Sugiyono.
Penanaman pohon yang dilakukan merupakan bagian dari kegiatan karya bakti pembersihan dan penghijauan di Gunung Lawu yang dilakukan oleh TNI AD untuk menjaga kelestarian alam di sana.
“Hari ini kita tanam di Magetan 4.000 pohon dan di Ngawi 2.000, besok di Magetan dan Ngawi kita tanam lagi masing-masing 3.000 pohon. Total kita akan menanam 18.000 pohon,” kata Danrem ditemui usai apel pengecekan personel di Kantor Desa Ngiliran.
“Dari angka itu, sisanya nanti kita akan tanam pada acara puncak karya bakti pembersihan dan penanaman pohon di Gunung Lawu yang rencana akan dihadiri oleh Panglima TNI (Jenderal Agus Subiyanto), Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo), Kasad (Jenderal Maruli Simanjuntak) dan Gubernur Jatim (Khofifah Indar Parawansa),” lanjutnya.
Untuk penanaman yang difokuskan pada area bekas kebakaran hutan, Danrem mengungkapkan jarak tanam antara masing-masing pohon sekitar 4-5 meter.
Sebelum apel pengecekan, Danrem juga berpesan kepada personel yang terlibat, baik dari jajaran Korem 081/DSJ, Yonif Para Raider 501/BJ, Polres Magetan, BPBD, Perhutani, Tagana, serta relawan dan masyarakat, agar mereka dapat melakukan tugas mulia itu dengan sebaik-baiknya.
“Ikuti setiap arahan kordinator di masing-masing titik, serta semangat dan ikhlas, karena kegiatan penanaman dan penghijauan ini bertujuan untuk menjaga kelestarian alam dan reboisasi pasca kebakaran Gunung Lawu yang terjadi beberapa waktu lalu,” bebernya.
Lebih dari itu, ia menekankan, supaya dalam pelaksanaannya mengedepankan faktor keamanan dan saling body system atau tidak sendirian.
Sebagai informasi, berbagai jenis pohon yang ditanam hari ini mulai dari pohon Beringin, Akasia, Trembesi, dan Mahoni. (Red).