Pangandaran, Ekpos.com
Dalam upaya merealisasikan Tri Dharma PerguruanTinggi, melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, Jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Kelompok Usaha Tani Banyu Metu di Pangandaran, Jumat-Sabtu (13-14/10/2023).
Gelaran PKM KUT dihadiri Adi Darmawan Ervanto, CLA, dosen Universitas Trunojoyo Madura, Piranha Smart Campus, yang dipandu oleh Muhammad Bilal Abdul Aziz.
Menurut Supardi, perlu diketahu bersama pembudidaya madu trigona tergabung dalam Kelompok Tani Hutan Banyu Metu di Dusun Babakanjaya, Desa Kedungwuluh, Kecamatan Padaherang, Kabupaten pangandaran, Jawa Barat yang dirintis sejak tahun 2019 silam ini menghasilkan Rp150 juta setiap kali panen. Sekarang KTH Banyu Metu sudah memiliki 1000 sarang madu trigona dilahan lebih satu hektare.”Budidayanya tidak sulit tetapi perlu telaten dan sabar serta ketekunan,” jelasnya.
Bagi pembudidaya madu trigona pemula untuk tidak putus asa dan berkecil hati jika gagal dalam tahap pertama melakukan budidaya.
Ketua Jurusan Akuntansi Syariah, Mia Lasmi Wardiyah, S.P., M.Ag., CPRM menuturkan kegiatan ini salah satu bentuk dari tri dharma perguruan tinggi adalah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Kelompok Tani Hutan Banyu Metu Pangandaran.
“Belajar bersama masyarakat, juga sebagai sarana dalam menyebarkan luaskan ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang akuntansi, berusaha mengimplementasikan akuntansi syariah yang dikaji penelitian oleh para dosen. Tujuannya untuk media sosialisasi Jurusan, Fakultas, UIN Bandung ditengah-tengah masyarakat,” tandasnya.*** HD
