Wujud Sayang kepada anggotanya, Pangdam IV/Diponegoro selenggarakan Terapi Pengobatan Alternatif Gratis

 

Semarang – ekpos.com, Pentingnya kita sebagai seorang prajurit memiliki kepedulian terhadap kesehatan diri dan keluarga, hal itulah yang selalu disampaikan Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono dalam setiap kesempatan jam Panglima ketika melakukan kunjungan kerja ke satuan jajaran dan kegiatan olahraga pagi di Lapangan Parade Makodam IV/Diponegoro.

Sebagai wujud kepedulian dan tekad kuat memberikan solusi bagi anggota beserta keluarganya, Pangdam IV/Diponegoro menggelar Terapi pengobatan alternatif gratis bertempat di Lapangan Parade komplek Makodam. Acara yang digelar sejak Jum’at, 8/12/2023 hingga Kamis 21/12/2023 ini sangat berarti dan diharapkan dapat menjadi solusi kesembuhan bagi anggota dan keluarga yang sudah mengalami sakit menahun tetapi tidak kunjung pulih kesehatannya.

Gus Yazid yang dihadirkan selaku praktisi penyembuhan alternatif melalui media terapi seperti terapi hidro, terapi doa, dan terapi jari listrik tersebut telah membantu ribuan pasien yang menderita berbagai penyakit kronis dan menahun.

Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison, S.I.P., pada, 21/12/2023 mengungkapkan kegiatan pengobatan ini merupakan wujud kepedulian dan Sayang beliau Pangdam IV/Diponegoro kepada anggota dan keluarga besar Kodam IV/Diponegoro guna memberikan solusi atas segala usaha yang selama ini belum membuahkan hasil demi kesembuhan penyakit yang diderita.

“Kegiatan ini merupakan kesempatan langka bagi para Prajurit, PNS, beserta keluarga besar Kodam IV/Diponegoro berikhtiar untuk menyembuhkan sakit yang selama ini belum dapat disembuhkan”, ungkapnya.

Saat ditemui di tempat kegiatan, salah satu anggota Batalyon 400/BR Kopda Akhid yang putrinya bernama Shakira Bilqis ikut menjalani terapi pengobatan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pangdam IV/Diponegoro karena telah memberikan perhatian yang sedemikian besar kepada anggotanya.

Beberapa personel yang sudah menjalani terapi juga menyampaikan bahwa saat setelah diterapi kondisi atau keluhan sakit yang dialami sudah mulai membaik dan bahkan yang sebelumnya seorang personel yang tidak bisa berdiri karena sakit stroke, saat ini sudah dapat berdiri sendiri dan mulai dapat berjalan secara bertahap.

Sejumlah 3.125 orang prajurit dan keluarganya telah mendapatkan kesempatan yang sangat berharga ini.

Kegiatan pengobatan Alternatif yang diinisiasi oleh Pangdam IV/Diponegoro telah memberikan manfaat yang luar biasa demi mewujudkan kesembuhan bagi anggota dan keluarga besar Kodam IV/Diponegoro.

(Red)

Total
0
Shares
Previous Article

Pos Indonesia dan ULBI Luncurkan Program Beasiswa Ikatan Dinas

Next Article

Fredy Hutasoit Didapuk Jadi Plt Ketua PWI Kota Cimahi

Related Posts