Simuelue – ekpos.com, Komandan Pangkalan TNI AL Simeulue Lekol Laut (P) Dwi Herdian Saputra, M.Tr.Opsla., melaksanakan tatap muka bersama Panglima Laot dan Masyarakat Nelayan Desa Gosong, bertempat di Pendopo Wakil Bupati Aceh Singkil, Kecamatan Singkil Utara, Selasa (26/12/2023).
Kegiatan tersebut merupakan sarana diskusi dan silaturahmi dengan nelayan. Danlanal Simeulue menerangkan bahwa Lanal Simeulue memiliki wilayah kerja 4 kabupaten di antaranya Kabupaten Simeulue, Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Aceh Selatan, dan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Danlanal Simeulue juga memberikan himbauan agar pelaku usaha tetap memperhatikan kewajiban untuk mendukung pemerintah daerah dalam meningkatkan hasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan produksi tangkapan yang lebih maksimal.
Selain itu, Danlanal Simeulue juga menghimbau kepada para nahkoda kapal agar selalu memperhatikan kelengkapan melaut berupa surat-surat kapal yang sesuai dengan aturan, karena bila surat tersebut tidak ada ataupun sudah kadaluarsa masa berlakunya maka akan terjadi kesalahan tindak pidana dengan sangsi yang akan ditanggung nakhoda adalah tuntutan 200 juta atau dengan tahanan 1 tahun penjara.
Danlanal Simeulue menerangkan bahwa peran Panglima Laot dan para nelayan sangatlah penting guna menjadi mata dan informasi untuk mendukung kegiatan pertahanan dan keamanan laut sesuai dengan tugas pokok TNI AL dalam hal ini Lanal Simeulue dan khususnya Posal sesuai dengan wilayah kerja Posal di daerah masing-masing Kabupaten. Selain itu, diharapkan agar para Panglima Laot selalu berkoordinasi dengan Posal untuk menjaga perairan wilayah Panglima Laot masing-masing dari kapal-kapal yang menangkap ikan di luar wilayah Kabupaten Aceh Singkil.
Turut hadir dalam kegiatan, Danposal Singkil Letda Laut (T) Herianto, Panglima Laot Gosong Utara Bapak Ketek, Panglima Laot Gosong Timur Bapak Julfa, Pelaku Usaha Perikanan Bapak Panter dan Para Nakhoda Kapal GT 3 – GT 7.
(Red)