Bolone Mase Demak “Kenduri 2024 Ndas Manyung Bersama Kyai Langgar”

 

Demak – ekpos.com – Indonesia sangat kaya akan potensi lokal yang masih banyak masyarakat belum begitu mengenal, baik itu potensi wisata, budaya, ekonomi dll, di semua daerah yang ada di negeri ini.

Seperti halnya Kab. Demak, Jawa Tengah, salah satu daerah mempunyai potensi laut yang luar biasa, baik itu pantai maupun hasil lautnya.

Bolone Mase Demak dalam menyisir potensi-potensi lokal daerah sebagai salah satu program yang nanti kalau pasangan Prabowo-Gibran terpilih sebagai Presiden.

Potensi-potensi lokal seperti Kab. Demak harus benar-benar didorong untuk bisa menasional, bahkan global.

Bertempat di Desa Tridonorejo, Bonang, Kab. Demak, Bolone Mase menggelar acara “Kenduri 2024 Ndas Manyung bersama Kyai Langgar”, yang dihadiri ribuan masyarakat dan diakhiri makan bareng ndas manyung, Mingggu (7 januari 2024).

Ali Sodikin, selaku koordinator Bolone Mase Demak mengatakan, acara ini dihelat sebagai bentuk kepedulian kami para relawan Mas Gibran untuk mengangkat potensi dan produk lokal Demak. Makanan ndas manyung yang terkenal sedap dan pedas itu adalah, salah satu makanan khas Kab. Demak sejak dulu kala dan saat ini banyak daerah/kota lain yng ada masakan manyung, tapi tdak tahu kalau produksinya di Demak, karena Demak adalah salah satu sentra pengasapan ikan laut itu di Desa Wonosari, Kec. Bonang, terangnya.

“Dan kenapa bersama Kyai Langgar, ini bentuk apresiasi kita kepada beliau-beliau, karena yang namanya pahlawan tanpa tanda jasa ya Kyai-kyai langgar ini yang namanya pejuang betul-betul pejuang dijalan Allah ikhlas tanpa pamrih ya Kyai-kyai Langgar ini. Beliau-beliau lah yang mengajarkan dan mendidik moral dan mengisi hidup kita sejak usia dini dengan adab, dengan tata krama sesuai adat ketimuran kita dan mengisi agama kepada kita, anak-anak kita sejak usia dini tanpa memikirkan siapa yang gaji mereka, tanpa memikirkan apakah hujan, panas tanpa menuntut apapun dan mereka-mereka lah yang menghidupkan suasana tempat-tempat beribadah seperti mushola dan masjid, serta majlis-majelis taklim,” tambah Ali Sodikin.

Acara seperti ini akan terus digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap daerah, Mas Gibran adalah sosok yang peduli kepada masalah-masalah produk lokal dan UMKM, maka apa yang saat ini kita lakukan sudah seiring dengan apa yang dikerjakan Mas Gibran, terang Sahrul Rizal, salah satu Korcam di Kab. Demak. (Red).

Total
0
Shares
Previous Article

Kontrak PPPK Banyuwangi Berakhir, LaNyalla Berharap Bupati Akomodatif

Next Article

Panglima TNI Hadiri Bakti Sosial Fun Offroad TNI 2024

Related Posts