Jakarta – ekpos.com, 15 Januari 2024 TNI Angkatan Laut (TNI AL) melalui unsur Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Lobam dibawah jajaran Satrol Lantamal IV Batam berhasil Evakuasi korban dari Kapal Ponton yang hanyut akibat terbawa arus di Perairan Pulau Babi, Batam, Jumat, (12/1).
Kejadian bermula saat prajurit Satrol Lantamal IV Batam mendapat laporan melalui telepon dari salah satu warga setempat, bahwa telah terjadi laka laut ponton hanyut yang terbawa arus sekitar Perairan Pulau Babi, Batam.
Merespon laporan warga tersebut, atas perintah Komandan Satrol Lantamal IV segera mengerahkan unsurnya melalui Patkamla Lobam, Patkamla Setumu, Sea rider dan warga setempat langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan SAR dan berhasil menemukan korban hanyut atas nama bapak Arce, 50 tahun.
Dansatrol Lantamal IV Kolonel Laut (P) Arif Rahman menyampaikan, menurut informasi dari bapak Arce kejadian bermula saat dirinya sedang membuat ponton bersama bapak Ismail yang akan dijadikan musholla di keramba taman laut Pulau Babi Jembatan 3 untuk keperluan fasilitas keramba apung taman laut.
Pada saat tali ikatan ponton dilepas dari darat, posisi ponton masih stabil tetapi ketika kearah drum yg akan diambil terjadilah ponton hanyut. Bapak Ismail dan bapak Arce berusaha menepikan ponton dengan bantuan kayu cacak.
Bapak Ismail mengalami kelelahan dan jatuh kelaut dalam keadaan pingsan mengapung terbawa arus dalam kondisi sudah tengkurap disekitar keramba, sedangkan Arce hanyut bersama ponton sambil berteriak memanggil bapak Ari, seorang warga sekitar, yang sedang melintas dan melihat kejadian tersebut.
Bapak Ari langsung melakukan penyelamatan dengan mengejar bapak Ismail menggunakan pancung kayu dan mengangkat korban serta mencoba memberikan bantuan dengan memompa dada. Melihat tidak ada respon dari Ismail dirinya langsung bergegas membawa korban ke rumah sakit terdekat, namun sayang selang beberapa waktu bapak Ismail dinyatakan meninggal dunia.
“Sedangkan Bapak Arce yang hanyut terbawa arus bersama dengan pontonnya yang terdampar di pohon Bakau Pulau Babi, berhasil di evakuasi oleh tim SAR unsur Satrol Lantamal IV dan dibawa ke keramba apung taman laut dalam kondisi selamat”, ujar Dansatrol.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali mengamanatkan kepada seluruh personelnya untuk memanfaatkan semaksimal mungkin potensi yang dimiliki TNI AL untuk penanganan musibah bencana yang menimpa masyarakat terutama yang terjadi di perairan nusantara secara cepat.
(Red)