Tuban – ekpos.com – Ribuan jamaah dari kelompok Mafia Sholawat Kabupaten Tuban turut memeriahkan acara Sholawat Kebangsaan yang diadakan di Lapangan depan RM Makan Bajak Laut Jenu Tuban pada tanggal 14 Januari 2024. Acara ini dihadiri oleh KH Muhammad Ali Shodiqin, pendiri Mafia Sholawat Indonesia.
Tidak hanya warga Tuban, ratusan anak berpakaian ala Punk dari berbagai daerah juga turut serta dalam acara ini, menunjukkan kesatuan dan semangat bersama. Mereka berkumpul untuk melantunkan sholawat pada Nabi Muhammad SAW mulai pukul 21.00 WIB.
Panitia lokal mengingatkan bahwa, tanggal 14 Februari bukan hanya hari Valentine, tetapi juga merupakan hari pesta demokrasi, yaitu pemilihan presiden Republik Indonesia. Ahmad Husam, Ketua DPC PPP Kabupaten Tuban, menekankan kepada para milenial dan pemilih pemula untuk tidak mengabaikan pemilihan presiden. Dia menyoroti pentingnya kesadaran akan kedua peristiwa tersebut agar pilihan mereka berkontribusi pada masa depan Indonesia.
Dalam sambutannya, KH Muhammad Ali Shodiqin menekankan bahwa, perbedaan pilihan dalam pemilihan presiden adalah hal yang wajar, namun persatuan harus tetap dijaga. Dia mengajak jamaah Mafia Sholawat untuk memilih calon presiden sesuai dengan pilihan hati masing-masing, tanpa merasa terbatas pada satu opsi tertentu.
“Apakah Anda memilih Calon Presiden 01 (Anis-Muhaimin) atau 02 (Prabowo-Gibran), atau bahkan jika jamaah Mafia Sholawat memilih Capres 03, Pak Ganjar-Mahfud seperti saya, itu tidak masalah,” ujar KH Muhammad Ali Shodiqin.
Acara Sholawat Kebangsaan dihadiri oleh sejumlah tokoh politik, termasuk Ketua DPC PDI Perjuangan Tuban, Andhi Hartanto, Ketua DPC PPP Tuban, Ahmad Husam, Ketua DPC Parta Hanura, Moh Musa, Ketua DPC Parta Perindo, Deny Fadhil, serta Ketua TPC Ganjar Mahfud Kabupaten Tuban, dr. Zainur Rofiq. Keberagaman ini mencerminkan semangat kebersamaan dalam mendukung Capres Ganjar-Mahfud. (Red).